Share

Bab 10 # Gadis Aneh!

Penulis: De Lilah
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-17 17:18:47
Aku melirik sekilas bibir tebal Olivia yang seakan ingin kuhisap. Namun, aku bergeming. Menurutku, Olivia tidaklah secantik itu. Aku terbiasa bertemu wanita yang lebih cantik darinya. Terlebih, kakakku.

Kakakku adalah wanita yang sangat cantik dengan gen terbaik dari ayah yang merupakan ras Kaukasian. Rambut pirang kakak, bukanlah pirang palsu seperti yang dimiliki oleh wanita itu.

Betapa pun Aku memindai penampilan Olivia, tidak ada satu hal pun yang menarik minatku. Olivia benar-benar bukan tipeku.

"Tolong mundur sedikit," sentakku yang mulai merasa tak nyaman. Aroma parfum Olivia terlalu menyengat dan menyebabkan kepala terasa pusing.

"Eh?"

Olivia mulai memundurkan langkah. Aku bisa melihat dari gelagatnya bahwa ia cukup canggung. Gelagat itu tidak tampak ketika kami bertemu di awal tadi.

"Sudah lama kerja di sini, Dok?" tanyanya sambil memainkan ujung rambut yang tertiup angin malam. Suaranya sedikit aneh. Kalau bisa kubilang, terlalu dibuat-buat. Entah untuk tujuan apa.

"Lumayan
De Lilah

Kirimkan gem šŸ’Ž untuk cerita ini, yuk! Terima kasih sudah membaca!

| 1
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Dokter TampanĀ Ā Ā Bab 108 # Pernikahan (End)

    Waktu berlalu begitu cepat sejak kali terakhir Lara mendengar tentang proses kasusnya. Persidangan terakhir yang menghadirkan Miriam, benar-benar menjadi tolok ukur kemenangan bagi pihaknya. Seno tidak dapat berkelit lagi. Hadirnya saksi dan kuatnya bukti-bukti menjadikan alibinya patah dan segala bantahan dari pengacaranya menjadi mentah. Lara dapat bernapas lega ketika hakim akhirnya menyatakan bahwa Seno bersalah atas kasus kekerasan dan percobaan pembunuhan. Mantan suami Lara itu pun harus membusuk di penjara akibat perbuatan-perbuatannya. *** ā€œBagaimana?ā€ tanya Lara ragu, setelah mematutkan diri di cermin selama beberapa waktu. Ia telah mencoba gaun itu sebelumnya, namun ketika hari yang ditunggu-tunggu telah tiba, Lara malah gugup dan tidak tahu harus berbuat apa. ā€œCantik banget!ā€ seru Mahya tanpa sedikit pun keraguan. Shanon berpikir serupa. Carol juga tampak mengacungkan jempolnya. Mereka bertiga sepakat bahwa tidak ada yang salah dari penampilan mempelai hari ini yang c

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Dokter TampanĀ Ā Ā Bab 107 # Tumpukan Memori

    ā€œLara?ā€ jawab suara di seberang ponsel Lara dengan nada rendah. Lara dapat menyimpulkan bahwa suara itu adalah milik Kakak Andre, Shanon. ā€œKak Shanon?ā€ tanya Lara sebelum melanjutkan pembicaraannya. Ia ingin memastikan bahwa Shanon memang wanita yang dimaksud dan bukan orang lain. Lara sedikit melupakan bagaimana suara Shanon. Belasan tahun telah berlalu, dan hari ini adalah pertama kalinya mereka kembali bertegur sapa setelah insiden salah paham tentang kecelakaan Ibu Lara. ā€œYa, ini aku, Ra. Shanon. Andre sedang menyetir, kami hendak kembali ke apartemen.ā€ ā€œAh, baiklah. Aku akan menunggu di sini.ā€ ā€œOke! Kami akan segera tiba, Ra. Tunggu, ya! Aku membawakan makanan hangat dari restoran favoritku di Jakarta ini. Semoga kamu suka, ya!ā€ Lara mengiyakan, kemudian mengakhiri pembicaraan. Hatinya masih dipenuhi keraguan. Ia masih belum yakin, bagaimana bersilkap setelah memusuhi orang yang salah selama beberapa belas tahun. Semoga saja, Shanon adalah sosok kakak perempuan seperti yang

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Dokter TampanĀ Ā Ā Bab 106 # Hukum Tabur-Tuai

    Langkah Miriam berlalu begitu cepat menyusuri koridor untuk sampai ke lift yang ada di barat bangunan. ā€œSial!ā€ Jemari lentiknya sibuk mencari-cari kontak travel agent yang bisa dihubungi. Miriam harus segera meninggalkan negara ini. Sayang, sinyal ponselnya ternyata tidak mendukung misinya, Miriam memutuskan untuk menundanya hingga ia sampai di lobby utama. ā€œHalo?ā€ Miriam akhirnya dapat menghubungi kenalannya. ā€œSiapkan aku tiket ke Washington malam ini,jamā€“ā€ ā€œDokter Miriam Rajapatni?ā€ Seseorang tiba-tiba memotong percakapannya di telepon. Miriam terkejut, ia menoleh dalam keadaan setengah sadar. Pikirannya berkelana ke destinasi tujuan yang hendak didatanginya malam ini. ā€œSiapa?ā€ tanya Miriam dengan alis terangkat. Ia merasa tak mengenal pria-pria berkaos di hadapannya. Tiga pria cepak dengan perawakan seperti atlet. Mereka tampak ngos-ngosan, seakan baru saja mengejar hantu atau penjahat yang mencoba kabur. ā€œSaya Detektif Ragas, Anda harus ikut kami ke kantor polisi untuk membe

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Dokter TampanĀ Ā Ā Bab 105 # Permintaan Maaf

    ā€œMenjelaskan apa. Ndre?ā€ tanya Shanon dengan alis terangkat. Andre hanya menghela napas berat. Ia tahu bahwa campur tangan kakaknya hanya akan memperumit situasi. ā€œBagaimana Kakak mengetahui semua masalah ini?ā€ Andre masih terheran-heran. ā€œMengapa Kakak menipuku? Apanya yang gawat?ā€ ā€œAndre! Oh, Andre! Apa yang Kakak tidak tahu? Terutama setelah menikah dengan pria hebat ini? Bahkan semut berbisik pun bisa kudengar!ā€ Shanon bersedekap sambil memandang Andre dengan tatapan aneh. Andre seharusnya tahu bahwa Shanon tidak akan membiarkan adik semata wayangnya menderita, apalagi setelah mengalami pasang-surut kehidupan yang begitu mengguncang dunia mereka. ā€œHhh … Kayak, sudahlah. Ini bukan hal besar. Masalahnya sudah hampir selesai. Rekaman CCTV rumah sakit ini sudah sampai di tangan jaksa,ā€ ucap Andre sambil melirik ke arah Miriam yang tampak tercengang. ā€œBa–bagaimana bisa?ā€ Mata Miriam membelalak. Ia sangat yakin bahwa rekaman CCTV itu sudah dihancurkan olehnya, atau … seseorang telah

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Dokter TampanĀ Ā Ā Bab 104 # Pertolongan Kakak

    Andre menyipitkan kedua matanya tatkala nama sang kakak muncul pada layar ponselnya. Untuk apa kakaknya menghubunginya di waktu seperti ini? Tidak biasanya. ā€œHalo?ā€ ā€œNdre! Gawat! Kamu harus ke sini sekarang!ā€ seru sang Kakak dengan napas tersengal. ā€œTunggu! Ke sini, ke mana?ā€ Andre bingung karena tidak mungkin ia pergi ke Kanada dalam waktu singkat seperti pindah jalur angkot saja. Ia tak mengerti kenapa Kakaknya begitu tergesa dan seperti sedang dikejar setan seperti itu. ā€œKe rumah sakit! Bukan ke Kanada, Ndre! Ke rumah sakitmu! Ruangan direktur! Sekarang!ā€ ā€œKakakā€“ā€ Tut. Tut. Sambungan telepon terputus. Kakaknya itu memang selalu bisa memenangkan juara jika ada kontes ā€˜siapa yang paling bisa bikin orang penasaran?’. Andre meremas rambutnya kasar. Ia bingung bagaimana menyikapi permintaan sang kakak, padahal … LAra dan Mahya baru saja menikmati keindahan pantai di ujung utara Jakarta. Apakah mereka harus kembali? ā€œKenapa, Ndre?ā€ Melihat wajah kusut sang kekasih, Lara tentu saja

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Dokter TampanĀ Ā Ā  Bab 103 # Waktu Rehat

    Mahya terlihat cantik dengan riasan natural dan bibir lembabnya yang bersinar. Namun, tentu saja, satu hal yang aneh begitu membuat Lara iba. Mahya kini berada di kursi roda. ā€œKangen aku?ā€ tanya Mahya sambil mengerlingkan sebelah matanya. Lara mengangguk sambil berlinang air mata. Ia kemudian menghambur ke arah sang sahabat dan memeluknya erat. ā€œApa kabar?ā€ tanya Lara dengan suara serak. Mahya hanya tersenyum dan menepuk punggung Lara pelan. ā€œAku baik-baik saja, seperti yang kau lihat? Yang penting aku sudah sadar dari koma, kan?ā€ ucap Mahya diiringi seulas senyuman. Lara mengendurkan pelukannya dan meneliti setiap tubuh sang sahabat. Benar. Mahya telah sadar dan hanya kakinya saja yang masih belum bisa berjalan dengan benar. ā€œIni cuma sementara, ā€˜kan?ā€ tanya Lara khawatir. ā€œTentu saja. Aku ā€˜kan kuda liar! Mana bisa aku kalah begitu saja,ā€ seloroh Mahya bangga sambil memamerkan otot bisepnya. Lara hanya tertawa. Pandangannya berpindah ke dua orang lain yang ada di kanan dan kir

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Dokter TampanĀ Ā Ā Bab 102 # Pertarungan Akhir

    Selama dua hari, Lara dan rombongannya menghabiskan waktu di bangunan tua milik sang Ibu. Saat ini, dengan persiapan yang lebih matang dari sebelumnya, ia kembali ke pengadilan untuk menghadiri sidang lanjutan. Bukti-bukti yang didapatkan di bangunan tua itu benar-benar menjadi titik balik bagi perkara Lara. Kali ini, sang pengacara dapat dengan yakin akan memenangkan gugatan terhadap lawan mereka! ā€œSaudari Lara, silakan maju ke kursi saksi,ā€ panggil sang hakim sambil menyorot tajam ke arahnya yang sedang duduk gelisah di bangku panjang. ā€œKau bisa, Sayang,ā€ ucap Andre sambil menggenggam tangan Lara. Wanita itu mengangguk sambil menelan ludah saat mendengar panggilan dari sang hakim ā€œDoakan aku, oke,ā€ lirihnya pada Andre sambil mencoba menenangkan degupan jantungnya yang berdebar kencang. ā€œTentu, kau pasti bisa,ā€ hibur Andre sambil mengacungkan tinjunya ke udara untuk menyemangati sang kekasih hati. Lara mengangguk, kemudian berdiri dan melangkah menuju kursi saksi di tengah ruan

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Dokter TampanĀ Ā Ā Bab 101 # Dewa Penolong

    ā€œAndre! Tidaaaak!ā€ Lara memekik tatkala suara tembakan itu bergema di sepanjang jalan. Suara letusan pistol itu merobek heningnya malam, melebur dengan suara detak jantung mereka yang berdegup kian kencang. Suasana menjadi kacau balau saat tembakan mulai terdengar. Aroma busuk asap mesiu segera mengisi hidung mereka dengan intaian kematian. Andre melihat dengan ngeri saat salah satu pria berjas itu jatuh dengan luka tembak di dadanya. ā€œAku baik-baik saja, Ra! Me–mereka yang tewas!ā€ kata Andre sambil memastikan bahwa tidak hanya satu orang pria yang roboh di hadapan mereka, tapi, keempat-empatnya. Lara, yang terdiam sambil menahan napasnya. Dia tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Air matanya mulai menetes ketika dia melihat orang-orang itu telah kehilangan nyawa. ā€œApa yang terjadi?ā€ Lara bertanya-tanya ketika musuh mereka telah tewas tanpa aba-aba. Sebuah suara tiba-tiba mengejutkan mereka. ā€œOh, Laraku yang malang ….ā€ ā€œSi–siapa?ā€ Lara menoleh ke arah sumber suara. Di sana, s

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Dokter TampanĀ Ā Ā Bab 100 # Kematian

    Moncong senjata itu diacungkan ke arah kepala Andre, sontak sang dokter berusaha untuk tetap tenang karena … Lara ada tepat di belakangnya! ā€œWhoa … tenang, Bung!ā€ teriak Andre sambil menahan ketakutan yang mulai menjalari tubuhnya. Nyawanya sudah berada di ujung tanduk, hanya dengan satu tarikan pemicu, maka lubang kecil di kepalanya akan berhasil membuat hidupnya berhenti seketika. ā€œCepat!ā€ Pria itu tak ingin lagi berbicara. Ia benar-benar ingin mengakhiri kejar-kejaran kucing dan anjing ini dengan cepat. Ia memakai kembali kacamatanya. Dan kini bergerak semakin dekat ke arah Andre dan Lara. ā€œNdre! Berikan aja, Ndre!ā€ pinta Lara sambil menangis tersedu-sedu. Ia tak ingin nyawa orang yang sangat disayanginya berada dalam bahaya. Siapa yang bisa menjamin jika pria itu tidak hanya menggertak? Kondisi jalan sepi ini juga sangat tidak menguntungkan mereka. Hari pun sudah begitu gelap. Tidak mungkin ada orang yang bisa melihat kejadian mengerikan ini, apalagi untuk melaporkan kepada pih

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status