Share

Bab 50 # Seno Kenapa?

Siang itu, aku mencoba untuk meneruskan pekerjaanku selama ini, ketika Seno tidak ada. Namun, aku merasa ada sesuatu yang tidak biasa.

“Mela, coba kamu bangunkan Bapak, ya?” pintaku pada Melati yang sedang berada di dekat tangga. Aku ingin naik ke lantai dua, tetapi kakiku mendadak sakit.

“Oh, iya, Bu,” ucapnya sambil beranjak pergi ke kamar atas.

Melati tampak mengetuk pintu kamar namun, Seno tak kunjung memberi jawaban.

“Pak, permisi,”

Sepi.

Seperti tidak ada seorang pun yang ada di dalam kamar itu.

“Pak ….” Melati terus mengetuk pintu kamar Seno, tetapi masih saja sunyi, tanpa ada jawaban dari balik pintu seperti biasa.

“Saya buka, ya, Pak.”

Melati kemudian masuk ke kamar Seno. Alangkah terkejutnya ia, ketika berada di sana. Seno sudah tergeletak dengan mulut berbusa.

“Bu! Bu Lara! Bapak!”

Aku terkejut mendengar teriakan Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status