Share

30. Basah

"Kak Bian cukup! Ini di mobil."

Dea mendongakkan kepalanya. Ia melihat Naomi dan yang lainnya sudah keluar dari restoran.

"Lihatlah, mereka sudah selesai makan," ungkap Dea jarinya menunjuk ke arah teman-temannya.

Dea segera membetulkan kancing bajunya. Sementara Bian hanya tersenyum smirk dan melajukan mobilnya dengan cepat.

Dea dan Bian lebih dulu tiba di kantor. Gadis itu terlihat enggan untuk masuk ke dalam kantor.

"Ayo, ikut kakak."

"Dea tidak mau. Dea mau menunggu dan berpamitan dulu teman-teman Dea dulu."

"Dasar keras kepala."

Dea hanya diam dan sibuk membuang muka. Ia tidak suka sikap Bian yang seperti itu. Sementara Bian memilih untuk meninggalkan istrinya tersebut seorang diri.

Beberapa menit kemudian, Naomi dan yang lainnya tiba di area halaman kantor. Gadis itu menyadari ada Dea yang menunggu mereka.

"Eh, lihat tuh. Nyonya besar masih di sana. Samperin dulu, yuk?" ajak Naomi.

"Kamu aja yang ke sana."

Naomi dan Bagas menghampiri Dea. Sedangkan David pergi sendiri karena mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status