Share

31. Curiga

"Berniat kabur agar tidak ada yang melihat, justru ketahuan oleh papa mertua. Sangat memalukan. Untung Papa Justin tidak seperti Mama Regina. Tapi kenapa tiba-tiba dia ke sini, ya?" ucap Dea seorang diri.

Sebenarnya gadis itu merasa sangat penasaran. Tetapi dia tidak mungkin jika mengintip dari balik pintu.

Sementara Justin tengah mencari Bian di ruangan pribadinya. Lelaki tampan itu masih bertelanjang dada sambil asyik melamun.

"Anak muda memang seperti itu," sindir sang papa merasa gemas.

Bian tersentak kaget. Ia tidak menyangka jika akan ada tamu yang tidak diundang datang menemuinya.

"Eh, Papa. Kenapa ke sini?" tanya Bian asal.

"Oh, jadi papa tidak boleh datang ke perusahaan milik papa sendiri?" protes lelaki paruh baya itu.

"Bukan begitu, Pa. Harusnya papa bilang dulu, biar—"

"Biar kamu tidak ketahuan habis mengerjai sekretaris kamu," ejek Justin memelankan suaranya.

"Ah, Pa. Pasti dulu Papa juga begitu."

Bian pun segera mengambil pakaian atasnya kemudian segera memakai pakaian i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status