Share

Di hati, Senyum dan Merana

Damian dan Asih tidak mempunyai waktu yang begitu lama untuk mengumumkan keberhasilan cintanya. Maka pada pukul lima sore. Dua bulan setelah mereka memastikan tidak ada lagi yang menghalangi pendekatan mereka, Asih menagih janji Ace di ruang kerjanya.

Ace tersenyum lebar setelah menaruh ponselnya. Dengan hangat dia memberikan selamat atas keberhasilannya mengambil hati Damian. Dekatnya hubungan kekeluargaan mereka menandakan prospek bagus. Usahanya berhasil, Asih tidak menjadi beban sepenuhnya, tidak di goda ayahnya, tidak menjadi perawan tua. Itu hebat, dan Asih membalas ucapan selamat itu dengan senyum ceria.

“Bapak tidak lupa dengan hadiah kemarin, kan?”

”Mau nikah di mana?” kata Ace.

“Di rumah.” Asih berkata sebelum menyunggingkan senyum. “Bapak ibuku mau semua rangkaian acaranya di rumah, katanya biar jadi kenangan terindah mereka melihatku nikah.”

Ace mengangguk. “Kamu sendiri sudah yakin sepenuhnya menikah dengan Damian?”

“Kalau aku tidak yakin sudah lama aku minta bubar, Pak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
selamat ya bi Asih sudah menaklukan Damian....
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
selmtbAsih, sdh mnklukn damian. untg pak ace ga seposesf suamiku, msh bolehin pamela ktmu mntan dan mmbri ucpn selmt. ............ jadi curhat. ...
goodnovel comment avatar
Retno Yanti
pada akhirnya om monster berhasil ditaklukkan oleh cinta dan kasih sayang full dari bibi Asih. Selamat ya untuk kalian.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status