Diselingkuhi Tunangan, Dinikahi Duda

Diselingkuhi Tunangan, Dinikahi Duda

By:  Skavivi  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
32 ratings
130Chapters
15.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Pamela Kanditha Kilmer menjadi buronan Damian Airlangga, tunangannya sendiri. Ia bertemu Ace Andreas Wiratmaja, duda satu anak yang merana sejak istri tercintanya tiada. Di pertemuan dalam keadaan yang menawarkan berbagai rintangan dan kebersamaan yang mendekatkan mereka, mustahil bagi Pamela dan Ace mengabaikan daya tarik-menarik di antara mereka hingga tak mampu menolak sesuatu yang mendebarkan hati dan peringan duka. Masalahnya sebuah peluru Damian Airlangga melumpuhkan mimpi-mimpi mereka. Bisakah keduanya memiliki kesempatan bersama atau masa lalu mereka terlampau sulit dilupakan?

View More
Diselingkuhi Tunangan, Dinikahi Duda Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Yuniki
Sepurone mbk Vii, q 6b arep babat moco iki 🫣
2024-03-07 15:09:32
1
user avatar
Angel Heart
Terimakasih untuk karya luar biasanya Kak, novel ini seolah olah hidup dengan tokoh dan karakter yang kuat serta jalan cerita dan penyajian kalimat mudah dipahami. Salut sama Pamela yang bisa hidup berdampingan dengan masa lalu. Aku berharap ada extra capter malam pertama Damian dan Asih, hehehe
2024-03-02 13:35:50
2
user avatar
Elok Fatimah
cerita yg menarik, meski diawal banyak sekali cobaan untuk pamela meraih kebahagiaan yg sebenarnya. itulah kehidupan....
2024-03-01 21:59:52
2
user avatar
App Putri Chinar
maaf mba vii,aq koq ketinggalan sepur.baru otewe baca nih. baru mau baca looh,tapi aq yakin bintang 5 layak buat mba vii
2024-02-29 20:54:08
1
user avatar
hidayah
selalu dinantikan tiap episodenya...
2024-01-18 17:11:43
1
user avatar
Listiya Listiya
selalu bagus ceritanya
2024-01-04 21:30:28
1
user avatar
Dhita Dharsono
bagus ceritanya..gak bosen bacanya..ditgg update nya
2023-12-24 22:59:27
1
user avatar
Fabiandi Abrizan Murti
cerita bagus
2023-12-24 19:17:45
2
user avatar
Andina Parwati
Semangat kak.
2023-12-24 18:27:50
1
user avatar
hidayah
bagus ini. walaupun banyak.judul mirip2 tapi mb vi ini beda lho ceriatanya. nagihi...
2023-12-06 16:23:10
1
user avatar
Yanti Aching
Melinda yg bikin gemes dan buat pak ace gak bisa tenang, kepikiran melulu
2023-12-06 11:04:07
1
user avatar
Yanti Aching
abang ace,, greget banget sama kamu ......
2023-12-06 11:03:04
1
user avatar
Yanyan
slalu setia nunggu up nya..
2023-12-05 22:31:05
1
user avatar
war tini
Suka novel ini.
2023-12-05 20:52:02
1
user avatar
Skavivi
Bu ibu dan pembaca tersayang. Terima kasih sudah berkunjung di novel ini. Namun kalo boleh merepotkan minta dukungan untuk memberi nilai bintang lima ya. (⁠ ⁠˘⁠ ⁠³⁠˘⁠)⁠...
2023-12-04 19:17:46
0
  • 1
  • 2
  • 3
130 Chapters
Tolong!
“Di mana sih kamu mas?” Pamela Kandhita Kilmer berkacak pinggang di belakang villa. Lampu-lampu kecil berwarna-warni di taman memantul di selaput matanya. Pamela mengedarkan pandang, nihil. Tidak ada orang yang dia cari. Pamela kembali ke aula. Para penikmat pesta membanjir di situ, membawa gelas-gelas anggur merah bergagang panjang sambil berdansa atau membawa piring makanan di kursi dan meja cantik berhias bunga-bunga dengan perpaduan warna putih dan ungu.Pamela mengerang, hawa perayaan pernikahan itu bercampur dengan kesuraman karena dia tidak menemukan Damian Airlangga atau Sassy di aula villa. Di antara rekan-rekan satu divisi personalia dan general affair, Pamela menanyakan mereka. ”Aku lihat tadi ke atas, lewat pintu samping!” bisik pria berbadan kurus.Sambil menggerutu tidak jelas, bayangan sekertaris sang tunangan yang bertubuh elok dan berambut coklat pucat itu menjajah kewarasannya. Sassy, janda tanpa anak itu!Pamela menarik napas, pertama-tama dia melepas sepatu hak t
Read more
Kehilangan
Pamela gegas masuk ke dalam villa tanpa menunggu persetujuan dari pemiliknya terlebih dahulu. Masih dengan keadaan panik, Pamela kebingungan mencari tempat bersembunyi.“Aku harus ke mana. Tuhan...”“Sembunyi di belakang meja bar mungkin!” celetuk Ace.Sekonyong-konyong Pamela pergi ke sana lantas meringkuk di bawah sudut meja.Pamela yakin Damian sudah jauh dari radiusnya mengingat betapa sigap Ace membawa motor ATV-nya keluar dari bibir pantai tadi. Namun kenyataan bersama seorang pria asing menambah rasa paniknya seolah ia mengantarkan tubuhnya sendiri untuk dinikmati.Pamela gegas meraih apapun yang ada di atas meja lalu menggenggamnya sebagai sebuah harapan terakhirnya untuk menyelamatkan diri jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ace mendekatinya seraya menghidupkan lampu bar. Ia berlutut, memandangnya dengan mata penuh pengertian. Ace meneliti sekali lagi kehadiran seorang gadis menyedihkan yang menggelengkan kepala sekarang.“Jangan dekat-dekat, Pak. Jangan!” seru Pamela
Read more
Obat Tidur
Walau sudah larut. Ace sama sekali tidak pulang dari rumah sakit. Ia menunggu kesempatan untuk mengambil sendal nanas milik Natasha walau harus ikut mengurus keberadaan gadis itu. Maka subuh-subuh yang berudara dingin, ia menghampiri Pamela yang terlelap di ruang inap perawatan intensif setelah melewati operasi pada tangannya yang patah. Bergeming di samping ranjang pasien. Ace memandangi Pamela dengan leluasa. Satu persatu keindahan di wajah itu bagaikan kesempurnaan seorang bidadari. Respon itu seakan lumrah terjadi, Pamela Khandita Kilmer berparas campuran, Jawa dan Belanda-Jerman.Wajahnya putih resik, hidungnya tidak begitu mancung tapi indah di pandang. Dan, setiap kali senyumnya mengembang, pipinya terlihat menggemaskan. Terlihat chubby meski tidak berbadan gempal berisi.Ace berdecak kagum. Usia Pamela sedang ranum-ranumnya. Bibir merah muda dengan sisa lipstik merah marun yang tertinggal di sana menggugah keinginan Ace untuk mengusapnya. Lipstik itu mengusik sensualitas bibir
Read more
Tante Putri Duyung
“Tante putri duyung...”“Tante putri duyung...”“Kiu... kiu, kukuruyukkk...” Dengan alis bertaut curiga Pamela mengerang sambil menepis tangan seseorang yang menyentuh hidungnya. “Siapa sih? Jangan ganggu aku lagi, aku ngantuk banget!” protes Pamela dengan suara kusut dan terdistorsi seperti sebuah kaset tua. Matanya masih teramat berat terbuka meski sudah berjam-jam ia terlelap sampai bala bantuan milik Ace datang pukul sembilan pagi. Asih dan Berlian.Mereka berdua tidak punya pilihan lain selain mengikuti permintaan Ace untuk menjadi keluarga palsu Pamela. Asih dan Berlina menyukainya. “Papa, Tante putri duyung boboknya nyenyak sekali. Gak bangun-bangun.” adu Berlian ke Ace yang menunggu di sofa sambil memangku laptop.Ace berhenti sejenak dari aktivitasnya memandangi laptop untuk sekedar mengusap pipi putrinya yang memakai rok tutu merah jambu dan atasan kaus tanpa lengan. Senyum Ace merekah. “Tante putri duyung masih capek. Habis operasi patah tulang dan minum obat tidur. Berl
Read more
Angkuh
Ace menutup laptopnya dengan mantap ketika Asih mempergoinya dengan tatapan curiga. Rahangnya mengeras. Celetukan Pamela memicu terbukanya rahasia di depan seorang pengasuh yang menjadi bagian dari perjalanan hidupnya dengan Natasha dan Berlian. Dia sungguh-sungguh mencintai Natasha dan mendekati wanita lain sama saja mengkhianatinya. Hal itu sudah lama Ace jadikan sebagai pekerjaan di divisi hatinya.Ace tahu tadi adalah perbuatan yang tidak gentle, dan ia tidak benar-benar ingin membuatnya malah semakin terlibat dalam masalahnya. Ace cuma reflek, seperti respon otomatis kebanyakan pria yang bertemu Pamela untuk kali pertama.“Pegang-pegang apa sih, Pak?” goda Asih.“Diam!” bentak Ace.Berlian tersentak ketika ayahnya berkata seperti marah untuk pertama kali. Bibirnya bergetar. Berlian mundur, mendekati Pamela seolah meminta perlindungan, padahal kan tangannya patah, satu tangannya di infus. Pamela bisa apa? Wanita itu saja berwajah angkuh setelah membuka rahasia Ace tanpa basa-basi.
Read more
Ayam betutu bikin sendu
Damian menutup pintu mobilnya seraya menarik Sassy dan mendekapnya. Tak akan lama karena dia langsung menyuruh orangnya untuk menanyakan keberadaan Pamela Khandita Kilmer di dalam rumah sakit. Sassy memukul dadanya, “Bisa nggak sih Pamela nanti lagi!” desaknya. “Aku cemburu!” “Bukannya ini sudah risiko jadi pacar kedua?” Damian menyelipkan sehelai rambutnya ke belakang telinga. Isi kepala Sassy harus di isi dengan realita. Kecemburuannya kadang tidak masuk akal. Slalu menuntut lebih seperti lakonnya menjadi perebut milik orang. Ingin berkuasa. “Sabar dulu. Ngerti dong. Pamela bagaimana pun harus aku cari. Dia bisa menghancurkan hidupku. Jadi sebelum dia melakukan itu, aku akan menghancurkannya dulu!” Damian bersitegang dengan waktu, semakin cepat ketemu, semakin baik. Rumah sakit adalah tujuan utama sejak kehilangan Pamela semalam. Dan rumah sakit saat ini adalah rumah sakit ke lima sejak subuh tadi dia mendatangi lembaga pelayanan kesehatan di Bali.“Mungkin Pamela di klinik-klini
Read more
Monster Es
Pamela memperhatikan Asih untuk merespon pernyataannya. “Mungkin takdir.” Pamela tersenyum getir. Mungkin begitu, tak dipungkiri apa yang sudah ditakar tidak akan tertukar. Pamela tahu itu, dia tidak akan mengeluh mengapa harus ia yang mengalami kehilangan. Kematian mutlak terjadi kepada setiap nyawa dalam kehidupan. Hanya saja saat-saat seperti ini muncul rasa rindu tanpa peringatan.“Mamaku meninggal karena gagal ginjal. Namanya Joice Elizabeth Kilmer, dan Bali adalah rumah masa kecilku sebelum pindah ke Jakarta.” Pamela mengusap-usap gips tangannya. “Aku masih tahu persis harinya, dan aku sudah mengulang peristiwa itu ribuan kali di kepalaku.”Asih menarik selembar tisu untuk Pamela yang sudah berkaca-kaca matanya.“Setelah kehilangan mama, hidupku hancur.”Selama beberapa detik ruangan itu sunyi. Ace bergeming memandangi Berlian yang mendadak enggan menerima nasi ayam betutu darinya.Berlian menunduk, menarik serat kain rok tutunya yang kecantol paku di pos satpam tadi. Bibirn
Read more
Armando Tengil
“Pamela Kandhita Kilmer?”Ace memandangi Armando yang mengulangi ucapannya di lorong rumah sakit seraya menganggukkan kepala.“Siapa dia, Pak? Calon karyawan baru atau—” Armando–sekertaris Ace yang menyusul secepatnya ke Bali untuk menyokong kegentingan bosnya itu meringis.“Pacar baru ya?” tukasnya tidak segan.Ace memandangi pria bersetelan klasik, kumisan, dan berambut panjang yang di ikat rapi itu dengan sorot mata tajam.Armando langsung tahu, Ace tidak suka dengan candaannya. “Siapa Pamela? Jangan sampai aku jauh-jauh untuk mengurangi urusan nggak penting! Istriku ngambek, ngancam bakal baby blues kalo pulang-pulang gak bawa duit dan oleh-oleh!” Armando ganti memandangi Ace dengan sorot mata tajam. “Ini serius, Pak. Baru kemarin kami keluar dari rumah sakit, harusnya aku hari ini sedang menimangnya bukan datang ke rumah sakit lagi. “Siapa yang sakit? Oh, astaga, buset. Aku paham. Bapak nabrak orang yang bernama Pamela Kandhita Kilmer dan wanita itu minta tanggung jawab?” “Ken
Read more
Kisah tak sempurna
Pamela meringis mendengar lelucon murahan Armando yang terdengar tidak pada tempatnya.Bagaimana tidak, laki-laki itu memamerkan kemampuannya mengurusi istrinya melahirkan di tengah suasana muram hatinya dan hati Ace, pastinya. Oke, Pamela mengerti Armando sedang bahagia. Tapi pamer kemesraan sebuah kesempurnaan keluarga kecil membuatnya bahkan Ace yang sudah mencecap campuran rasa berumah tangga tidak percaya diri kembali membangun sebuah hubungan baru.Pamela tidak bisa membayangkan lagi kisah sempurna bersama pria baru setelah kisahnya hancur demi kisah lain yang lebih panas dan mendebarkan jantung dan pikiran.Lain halnya dengan Pamela, Ace sendiri tidak percaya diri karena dia gagal menjaga Natasha. Seratus persen gagal.Pekerjaan lebih penting dari perhatian. Sebagai eksmud yang sedang naik daun, dulu Ace begitu tergila-gila untuk memberikan yang terbaik demi sanjungan, uang dan kedudukan. Kini semua itu sudah ada di genggaman tangannya. Alih-alih bahagia, Ace justru kehilangan
Read more
Oh, semoga
Pamela sedang merasa agak jahat dengan Berlian semenjak ia duduk bersamanya dan Asih di mobil sewaan. Pamela diam saja saat bocah itu berceloteh tentang tempat-tempat rekreasi yang ingin dia kunjungi bersama-sama. Meski begitu dia lumayan bersyukur bisa lolos dari pantauan orang suruhan Damian yang menjaga ketat mobil Ace setiap hari.Pamela bergidik. Membayangkan betapa getol Damian mencarinya, seratus persen ia yakin Damian ketakutan rahasianya terbongkar dan Damian rela melakukannya apa saja untuk mendapatkan dirinya kembali. Hati Pamela mengkerut. Takut, iya, bagaimana nasibnya nanti jika Damian menangkapnya dan mencincangnya hidup-hidup?Pamela panik. Kadar cemasnya meningkat, hatinya retak membentuk puzzle-puzzle berantakan. Susah kalau harus di satukan lagi pakai lem, butuhnya perhatian dan kasih sayang yang tulus dan cinta banget. Tapi siapa yang akan memberi itu semua? Pamela cemberut. Hidup macam apa yang menyambut kepulangannya dari rumah sakit?Taruhlah ia di atas pecah
Read more
DMCA.com Protection Status