Share

Asyik... Restu Turun Tangan

Asih masih mengingat dengan jelas percakapan antara dirinya dengan Pamela saat mereka bersama-sama menenangkan si kembar sambil membahas orang tua Damian. Tetapi tidak ada satupun percakapan yang meredakan kegalauan di hatinya.

Asih dapat membayangkan sosok galak bermata tajam Ayah Damian, dia juga dapat membayangkan mulut besar dan cerewet ibunya. Sekarang, selagi masih dalam perjalanan ke rumahnya, dengan keluwesan yang bersifat grogi, Asih memeluknya.

Damian memberikan penegasan bahwa memeluknya boleh saja dengan meremas punggung tangan Asih.

“Tumben... Kenapa? Grogi mau ketemu mama?” kata Damian. Suaranya terdengar riang apalagi waktu merasakan tangan Asih begitu dingin.

Asih ingat ketika Damian mengatakan bahwa Ibunya santai. Tapi tetap saja kan bertemu dengan seseorang yang akan menjadi ibu mertua itu rasanya seperti sensasi naik rollercoaster. Jantung deg-degan parah, adrenalin terpacu, dan grogi itu sudah pasti.

“Itu pertama kali bagiku, Mas. Emangnya kamu sudah keseringan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
war tini
Sdh takdir Asih berjodoh sm Damian ...dg restu mm Damian & ortu Asih..
goodnovel comment avatar
Retno Yanti
semoga làncar ya Dam
goodnovel comment avatar
Narsi Harsono
Asih mmg cocok dg Damian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status