Share

Bab 20: Suamiku KDRT lagi

Aroma sedap masakan merangsangku untuk membuka kedua kelopak mata di sepagi ini. Setengah tubuhku tertutup selimut dengan kondisi El sudah tidak ada di sofa. Aku menggeliat melihat posisi rumah sudah rapi. Sinar matahari bahkan sudah menembus ruangan yang mana aku bahkan terlewat salat subuh. Hingga saat melangkah ke ruangan lain, kulihat IO dan El sedang berada di dapur.

Saat itu IO sedang memasak, sedangkan El sedang duduk di meja makan sambil menyantap masakan hasil kreasi dari IO. Aku tidak langsung masuk, khawatir mengganggu obrolan penting mereka.

“Kenapa Lu gak nyoba berdamai aja dengan bokap?” tanya IO sambil sibuk mengggoyang-goyangkan wajan anti lengketnya.

El menghela napasnya dan sambil menyendok makanannya “Hah malas. Menikmati fasilitasnya sama dengan harus menuruti semua yang dimaunya. Semuanya diatur. Gue ingin berdiri dengan kaki sendiri. Gue ingin menentukan sendiri jalan hidup,” jawab El apa adanya.

IO tertawa kecil. “Segala diatur juga karena Lu nya aja gada otak.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status