Share

Ancaman dan Jebakan

Aldi menatap kosong pada meja dan kursi yang kosong di hadapannya. Sudah sekitar lima belas menit sejak para pimpinan perusahaan meninggalkan ruang rapat, tetapi tubuhnya masih terasa sangat berat untuk digerakkan. Kepalanya terasa sangat penuh dengan permasalahan yang saat ini tengah menerpanya.

"Reno benar-benar mengacaukan hidupku. Aku kira semua yang dia lakukan saat kita kecil sudah cukup, ternyata dia masih saja belum puas," geram Aldi sembari mengepalkan tangannya.

"Lihat saja, Reno. Dulu kamu bisa menginjak-injak aku dan ibuku seenak jidat, tetapi kali ini aku tidak akan membiarkanmu melakukan hal yang sama, terutama pada Luna." Aldi segera merasa getir setelah mengucapkan kalimat terakhirnya. Nomor teleponnya sudah diblokir oleh Luna sejak kemarin, jadi dia tidak tahu bagaimana kabarnya sekarang. Namun, Aldi jelas berharap Luna baik-baik saja dan dapat melewati semua permasalahan ini dengan baik.

Dering ponsel membuat Aldi mengalihkan perhatiannya. Nama seseorang yang sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status