Share

Serangan Pertama Reno

Luna berjalan memasuki sebuah supermarket dengan langkah gontai. Setelah hampir satu jam menenangkan diri setelah mengetahui perselingkuhan suaminya, Luna memutuskan untuk berbelanja di supermarket dekat rumah kontrakannya dibandingkan di swalayan sesuai rencana awalnya. Tenaganya sudah terkuras banyak saat menangis di kedai kopi tadi. Luna juga tidak berhenti mengucap terima kasih dan maaf pada Bara karena sudah mau menemaninya.

"Padahal hari ini aku ingin memulai kehidupan baru yang lebih nyaman, tetapi malah mendapatkan berita seperti ini," gumam Luna pelan. Tatapan matanya menelisik deretan mie instan yang terjajar rapi di depannya. Sepertinya, dia akan lebih sering mengonsumsi makanan instan mulai sekarang. Luna tersenyum kecil begitu membayangkan nikmatnya mie kuah dengan telur setengah matang yang jarang dia nikmati karena selama ini Reno selalu melarangnya dengan alasan diet agar tubuhnya tetap terlihat ramping.

"Eh sudah dengar berita terbaru tentang Reno belum? Kasihan sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status