Share

Part 13

Bismillahirrahmanirrahim.

“Sekarang kamu meminta Mama bicara dengan umi Rosyida, apa kamu lupa atau mendadak lupa. Persahabatan Mama dengan umi Rosyida sedang tidak baik-baik saja. Sampai hari ini Umi Rosyida itu masih membenci mama. Bagaimana cara mama memintanya membujuk Ela. Sudahlah! Lupakan Ela dan carilah wanita lain.” Jawab Bu Waida pasrah. Pasrah akan nasib anaknya yang tidak berpikir panjang sebelum memutuskan sesuatu.

“Tidak bisa Ma, pikiranku tidak bisa lepas dari Ela. Dalam kepalaku hanya ada bayangannya. Aku juga tidak mengerti, kenapa aku jadi begini.”

“Sekarang kamu baru tahu rasa, apa akibatnya. Makanya lain kali harus berhati-hati dengan tindakan. Ambil pelajaran, jangan diulangi.”

“Mama sudah ingatkan kamu untuk menarik ucapan itu, tapi apa yang kamu lakukan. Menarik paksa tangan Mama untuk segera pulang ke rumah.”

“Ini yang Mama takutkan, kamu itu gegabah, lihat sekarang kamu menyesalinya bukan.” Sambung wanita paruh baya itu seraya mengusap wajah dengan kedua tela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status