Share

Eps 9. Disuruh Pergi

Nada mengulum bibir, berusaha menahan desahan yang sebenarnya susah ditahan. Satu tangan yang tadi mencengkeram seprai itu berpindah, membekap mulut dan mendesah dalam persembunyian. Nafasnya memburu ketika Lingga berhenti bergerak, menjatuhkan tubuh berkeringat itu dan menindih tubuh kecil Nada.

“Eeghh,” desah Nada tertahan ketika dadanya disesap terlalu kencang.

Kembali lagi, Lingga meraih kedua tangan Nada, menggenggamnya dan bergerak maju mundur lebih cepat dari yang tadi.

“Aahh….” Desahan panjang itu keluar dari bibir Lingga dan Nada ketika mereka berdua telah mencapai pada puncak permainan.

Pelan-pelan Lingga menarik diri, menatap cairannya yang meluber karna terlalu penuh di dalam rahim Nada. Lingga mengambil celananya yang tergeletak di lantai. Dengan masih betelanjang ia mengusap layar hp yang menyala.

“Hallo,” sapanya sembari menempelkan hp itu ke telinga.

“Kamu di mana, Ling?” tanya Adis di seberang sana.

Lingga mengasak-acak rambutnya yang basah karna keringat. “Aku di cof
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (18)
goodnovel comment avatar
Joanne Anne
tak sabar mengetahui cerita lebih lanjut
goodnovel comment avatar
Yeni Sipayung
Adisti penyakitan tapi gak perawan? nakal?
goodnovel comment avatar
Brayends
kukira barengsek ternyata tidak respect lingga
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status