Share

Bab 23 Pulang ke Shifra

Mata itu menatap nanar pada apa yang diangsurkan di depannya. Dari seseorang yang masih diyakininya belum meninggal, masih sangat berharap Elzien sang suami selamat dari maut.

"Apa ini, Mas?" tanya Shifra menerimanya dengan tangan yang bergetar.

Asisten berkacamata bernama Baron Sanjaya itu menggeleng pelan, "permisi, Saya masih ada perlu dengan Pak Javaz," pamitnya dengan sedikit membungkuk dan berjalan mundur.

Pria itu menemui Javaz yang masih diobati lukanya dan menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh. Adakah luka dalam di tubuh Javaz yang mungkin tak diketahui dari mata telanjang. Organ dalam bisa saja terluka karena benturan atau sesuatu yangvtidak diketahui dari luar tubuh. Maka dibutuhkan pemeriksaan menyeluruh.

"Bagaimana dengan kasus Papa? Akan berapa lama di dalam penjara, Ron?"

Seburuk apapun kelakuannya, seorang anak akan tetap memiliki rasa peduli terhadap orang tuanya. Apalagi dari merekalah seorang anak terlahir di dunia. Beg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status