Share

Chapter 15. Start Perubahan hidupku.

Ku berfiikir apa yang papa katakan itu memang benar. Aku takut anak-anak ku kaget akan lingkungan dan kondisi di sana, lebih baik jika anak-anakku disini sampai mereka lulus dari sekolah mereka.

“Ya sudah besok lagi saja kita bicarakan kalau belum menemukan titik temu, Rina kalau kamu ragu masih ada banyak sekali waktu tenang saja ya. Ayo sekarang lebih baik kita makan malam saja,” ucap mama.

“Rina baru aja makan ma .. masih sangat kenyang hehe,” ucapku.

“Ya sudah, yang belum makan ayo makan malam sekalian, Rina kamu suapi saja anak kamu,”

“Tidak eyang, abhi sama kresna tidak mau disuapi mama, kami punya tangan dan tangan ini untuk kami makan sendiri, biarkan mama istirahat saja katanya besok mau diet kan?” ucap abhi anakku.

“Ya ampun, cucu eyang pinter banget sih? Ini pasti turunan dari mama nya kan? Ih eyang gemes liat kamu bicara nya seperti orang dewasa, haha” ucap mama menarik-narik pipi anakku abhi.

“Hihihi, Abhi memang mirip mama eyang …” jawab anakku dengan gemas.

“Kresna ju
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status