Share

Bab 14. Next

Disaat yang bersamaan, Aku mendengar suara anak-anakku yang sedang berlari menuju padaku.

“Eh jangan lari-lari nanti jatuh,” ucap tante sofi.

“Engga nek, tenang aja hehehe. Sini adek duduk,” ucap anakku abhi.

“Duduk sayang, kalian sudah makan?” tanyaku.

“Sudah maa, mama keliatan sedikit bugar, abhi seneng hehe,”

“Iya sayang, maaf ya kalau mama sempat bikin abhi khawatir?” jawabku dengan mengelus rambut abhi.

“Iya mama,” ucapnya lalu memelukku.

“Mama, mama enggak ikut itu sama eyang?” tanya anakku kresna menunjuk ke arah luar.

“Engga sayang, lagian sudah mau selesai itu,”

“Hihi, tadi kresna sama kakak ikut ma, banyak tante yang kasih ini ma,” ucap anakku kresna memperlihatkan banyak lembaran uang padaku.

“Eh, kok pada kasih uang itu sih sayang? Kenapa?” tanyaku heran pada kedua putra ku.

“Gak papa ma, ini cuma pada gemes sama kresna,” sahut anakku abhi.

“Oh begitu, ya sudah di simpan ya sayang. Di tabungan kresna dimana? Taruh saja di situ oke? jadi suatu hari kalau kresna pengen m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status