Share

Kado dari Fajar

Aku bahkan belum melihatnya sejak tadi, ke mana dia?

Aku keluar kamar mencari keberadaannya, di semua tempat tak ada. Aku mendekati Pak Sopian yang sedang duduk di dapur bersama Bik Darmi dan Pak Joko.

“Nyonya, kok keliatan bingung? Ada apa?” tanya Bik Darmi semringah.

Aku tersenyum, kemudian ikut duduk di lantai bersama mereka.

“Eh, Nyonya jangan duduk di sini nanti masuk angin!” kata Pak Joko cemas.

“Iya. Nyonya. Biar kami saja yang duduk di bawah, Nyonya silakan duduk di atas,” Sambung Pak Sopian.

“Bener Nyonya, bagaimana kalau nanti sakit,” ucap Bik Darmi.

“Biasa aja ah, kalian lebay deh!” jawabku terkekeh.

Buru-buru Pak Sopian melepas sarung yang melilit di lehernya. Kemudian sarung itu dibentang lebar-lebar untuk kududuki.

“Pak Sopian terima kasih,” ucapku.

“Iya Nyonya, sama-sama,” jawabnya sedikit membungkukkan punggung.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status