Share

20. Rindu Part 2

Bugh

"Aw ... sakit, Bu!" pekik Amin mundur terhuyung karena Ririn baru saja menginjak kakinya dengan kuat.

"Siapa suruh peluk?! Jangan macam-macam ya, Bang Amin. Saya gak suka!" Ririn benar-benar marah dan sudah kembali naik ke atas motornya, bermaksud meninggalkan Amin.

"Maaf, Bu. Ibu mau ke mana? Saya nyariin Ibu beberapa hari ini." Amin menahan motor Ririn dengan tubuhnya. Amin menghadang jalan, agar Ririn tak berani maju.

"Ya Allah, Bu. Itu tadi, m-maaf saya cuma terlalu senang bisa ketemu Ibu lagi," ujar Amin sambil menunduk malu.

"Saya janji, gak akan mengulanginya, Bu, kalau sudah halal boleh ya, Bu?" 

"Hah? Halal? Siapa?"

"Eh, bukan siapa-siapa. Maafin yang tadi ya, Bu. Ibu sekarang tinggal di mana? Kenapa gak bilang saya kalau mau pindahan? Nomor HP Ibu kenapa gak aktif? Saya cariin Ibu, sampai gak enak tidur, gak enak makan, mandi juga sampe lupa pake sabun mandi, malah sabun colek.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kimberlin Tan
kocak amin nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status