Share

Bab 44

Paula mengetikkan kata-kata penolakan di ponselnya, tapi akhirnya tidak jadi mengirimkannya. Spirit Animation adalah Impian bagi semua komikus. Dulu Paula berniat untuk mengumpulkan pengalaman dan reputasi dari karya digitalnya, lalu perlahan-lahan masuk ke perusahaan ini setelah lulus kuliah nanti. Dia bisa bekerja sama dengan tim komikus terbaik di negeri ini dan menjadi sukses.

Namun sekarang saat kesempatannya sudah berada di depan mata, Paula malah tidak bisa menyetujuinya. Hal ini benar-benar menyiksa baginya. Harry benar-benar menyebalkan. Padahal Paula sudah berulang kali menolaknya, tapi dia masih saja bersikeras membuat Paula bimbang.

"Aahh!" teriak Paula sambil memukul bantal untuk melampiaskan emosinya.

Tiba-tiba, pintu kamarnya diketuk. Paula buru-buru berdiri dan memeriksa piamanya, lalu beranjak untuk membuka pintu kamar.

"Ada apa?" tanya Darwin sambil bersandar di samping pintu. Tangannya masih memegang gelas susu yang diantarkan Paula tadi. Ekspresinya tampak santai da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status