Share

New Bodyguard

Author: Juniarth
last update Last Updated: 2025-05-26 22:58:29
Ralin mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Lewis. Namun Lewis makin menggenggamnya erat.

"Ponselmu yang lama, udah berakhir di tong sampah."

Garis bibir Ralin melengkung ke bawah. Itu adalah ponsel pemberian David. Berisi kenangan berupa chat pribadi, foto, dan video saat mereka bersama. Satu-satunya barang kenangan dari David yang Ralin miliki. Tapi juga ikut dihancurkan oleh Lewis.

Ralin hanya bisa menatap Lewis dengan perasaan nelangsa.

"Kenapa … mesti dibuang, Den Mas? Ponsel itu ... nggak rusak. Banyak nomer penting di ponselku."

Lewis kemudian menarik Ralin untuk mendekat. Hingga dia merasa risih sekaligus takut bertatapan dengan Lewis sedekat ini.

"Aku punya alasan kenapa membuang ponselmu."

Ralin menatap Lewis sekilas lalu kembali menunduk.

"Aku masih ingat kalau David yang beli ponsel itu buat kamu. Waktu aku baca isi chat kalian, lihat isi galery foto kalian, aku kayak diingatin sama kesalahanku, Lin."

Ralin hanya diam.

"Aku nggak nyangka kalau kalian udah sedekat itu.
Juniarth

:-0

| 15
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Avary
Thor, libur panjang 4 hr ini bisa up kan ya setiap hari? Soalnya ini lagi seru2nya. Jangan kecewain fans2mu yaaa… bisa kan? Ok? ...
goodnovel comment avatar
Baik
benar ya thor, ralin dpt jabar gembira, ayah ibunya akan berangkat umroh dibiayai sama lewis. Hehehhh Lewisnya cari perhatian sama mertua..
goodnovel comment avatar
hanri Hadi
biarlah,walau ga puas bacanya.yang penting up rutinlah,sangsi hari kamis Jum at,g up
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Diusir Suami, Dimanjakan Tuan Presdir   Aku Benci Kamu Jauhi

    Lewis menaikkan kedua alisnya ketika Ralin menyuruhnya untuk berbaring. Apakah itu artinya Ralin akan melakukan tugasnya sebagai seorang istri malam ini?Lewis menuruti ucapan Ralin untuk berbaring. Namun yang diminta Ralin justru Lewis harus tengkurap. "Ini mau apa sih, Lin?"Ia kemudian menata posisi Lewis dengan betul kemudian mulai memijat punggung Lewis. Pijatan itu membuat Lewis rileks perlahan-lahan. Lelah dan capek yang ia rasakan seperti hilang begitu saja dan hampir saja membuatnya memejamkan mata. Namun Lewis menahannya. "Aku kira kamu mau melakukan tugasmu malam ini, Lin."Ralin paham maksud Lewis. Dia tidak terprovokasi dan terus memijat punggung Lewis. "Kamu belajar dari mana kok pintar mijat?""Nggak belajar. Cuma asal aja.""Tapi ini enak, Lin."Ralin terus memijat punggung Lewis lalu mendadak pria itu melepas bajunya kemudian kembali tengkurap. Tangannya menyusuri punggung Lewis yang padat dan keras namun matanya berusaha berpaling. "Lin, aku mau tanya.""Apa, De

  • Diusir Suami, Dimanjakan Tuan Presdir   Aku Mau Kamu Yang Melakukannya

    "Kapan itu, Pak?""Besok, Lin. Kalau kamu ada waktu luang, pulanglah. Temani Ibumu saat persidangan adikmu."Ralin terdiam sejenak dan berpikir. Karena jika dia pulang kampung itu artinya dia harus meminta izin pada Lewis dan mengajak serta Levi.Karena sekarang Levi telah kembali menjadi tanggung jawabnya. "Ibumu jarang bisa tidur, nangis terus. Padahal Bapak udah bilang kalau Lewis udah nyewa pengacara yang terbaik. Sampai Bapak nggak tahu harus gimana mbujuk Ibumu.""Aku akan coba bilang Mas Lewis, Pak."Setelah sambunga telfon berakhir, Ralin menatap jam dinding yang masih menunjukkan pukul empat sore. Masih lama. Karena Lewis biasanya pulang ketika mendekati pukul tujuh malam.Sembari menunggu Lewis pulang, Ralin menjalankan tugasnya untuk mengasuh Levi. Perlahan-lahan kebiasaan yang kurang baik itu hilang. Levi mulai bisa melepaskan diri dari gadget meski Ralin harus ekstra keras membersamainya. Ketika jarum jam menunjukkan angka tujuh malam, Ralin mendengar suara pintu tertut

  • Diusir Suami, Dimanjakan Tuan Presdir   New Bodyguard

    Ralin mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Lewis. Namun Lewis makin menggenggamnya erat."Ponselmu yang lama, udah berakhir di tong sampah."Garis bibir Ralin melengkung ke bawah. Itu adalah ponsel pemberian David. Berisi kenangan berupa chat pribadi, foto, dan video saat mereka bersama. Satu-satunya barang kenangan dari David yang Ralin miliki. Tapi juga ikut dihancurkan oleh Lewis.Ralin hanya bisa menatap Lewis dengan perasaan nelangsa."Kenapa … mesti dibuang, Den Mas? Ponsel itu ... nggak rusak. Banyak nomer penting di ponselku."Lewis kemudian menarik Ralin untuk mendekat. Hingga dia merasa risih sekaligus takut bertatapan dengan Lewis sedekat ini."Aku punya alasan kenapa membuang ponselmu."Ralin menatap Lewis sekilas lalu kembali menunduk."Aku masih ingat kalau David yang beli ponsel itu buat kamu. Waktu aku baca isi chat kalian, lihat isi galery foto kalian, aku kayak diingatin sama kesalahanku, Lin."Ralin hanya diam."Aku nggak nyangka kalau kalian udah sedekat itu.

  • Diusir Suami, Dimanjakan Tuan Presdir   Dia Sudah Pergi

    Ralin tidak memiliki kemampuan untuk melawan untuk saat ini. Bukan karena tidak mau melawan tapi karena ia tahu jika kekuatannya tidak ada.Ia hanya seorang biasa tanpa embel-embel kekuasaan. Bagaimana bisa melawan hukum?Berbeda dengan Lewis yang terlahir dari keluarga terpandang, berharta, dan memiliki kekuasaan.Berada dalam pelukan Lewis, Ralin hanya bisa mengangguk dengan hati hancur. Sayangnya untuk David harus berakhir sampai di sini. Atau kebahagiaan orang tuanya akan pupus karena melihat adiknya harus mendekam di penjara.Karena Ralin tidak menjawab kemudian Lewis melepas pelukan. Menelisik wajah Ralin yang sendu dan menunduk.Kesedihan terpancar jelas di kedua matanya yang kini digenangi air mata. Lalu Lewis menaikkan dagu Ralin namun ia memilih memalingkan wajah. Mengusap air mata lalu menatap Lewis."Aku ... cuma mau minta ... " Ralin menghela nafas dan menahan ledakan emosi meski suaranya terdengar bergetar, terbata-bata, "Bantu adikku bebas, Den Mas."Ralin tidak bisa men

  • Diusir Suami, Dimanjakan Tuan Presdir   Aku Bersedia Kembali

    Alarm bawah sadar membuat Ralin terbangun karena ingin menunaikan hajat ke kamar mandi. Namun ketika ia membuka mata perlahan, dia justru merasak nyenyak dan nyamannya ruangan ini. Dan sebuah selimut halus nan hangat yang melingkupi tubuhnya. Ralin memaksa kedua matanya membuka lebih lebar dan meraih seluruh kesadarannya agar kembali seratus persen. Tapi interior ruangan ini membuat Ralin makin tidak yakin jika ini kamarnya Levi. Apalagi terdapat lemari kaca besar nan panjang. 'Sejak kapan Levi suka lemari kaca tanpa gambar karakter?'Kemudian Ralin menatap tempatnya berbaring. Dia makin mengerutkan kening dan mengucek matanya untuk menelisik ruangan ini. Namun matanya yang berat karena tidur terlalu lelap, membuatnya tidak cepat mengenali kamar ini. Ditambah lampu yang tetap dibuat remang-remang. Hingga ...Ceklek!Pintu kamar mandi terbuka. Memperlihatkan Lewis keluar dari sana dengan memakai jubah mandi.Kesadaran dan konsentrasi Ralin kembali seratus persen begitu melihat pri

  • Diusir Suami, Dimanjakan Tuan Presdir   Kau Dikirim Tuhan Untukku

    Lewis kemudian berbisik dengan nada sedikit geram tanpa melepas tangannya dari pundak Ralin. "Untuk pertama kalinya aku menundukkan diriku di hadapan wanita. Demi putraku Levi dan orang tuaku. Dan aku lagi nggak main-main sama ucapanku untuk menjadikan kamu satu-satunya Nyonya Lewis di rumah ini. Jadi, berhenti bersikap menjauh! Paham?!"Kemudian Lewis menatap Bu Tatik dan dua asisten rumah tangga yang ada di ruang tamu."Bawa tas Ralin ke kamar. Lakukan apa yang kuperintahkan. Mulai hari ini, kalian nggak perlu repot-repot merawat Levi lagi. Karena Ibunya udah pulang." Ralin menunduk sambil membuang muka ke kanan. Begitu juga dengan asisten rumah tangga yang saling lirik seakan mereka bisa berbicara tanpa berucap.Mereka tahu bagaimana Lewis tidak berpihak pada Ralin dan membawa Zaylin terang-terangan ke rumah ini. Bahkan membiarkannya pergi dari rumah ini tanpa perlindungan atau nafkah. Sekarang, takdir baik berpihak pada Ralin. Namun sayang, hatinya telah kebas. Lewis terlambat

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status