Share

Dari Fitnah ke Berkah.

Penulis: Jimmy Chuu
last update Terakhir Diperbarui: 2025-09-06 10:18:39

Sosok asisten Sandra membuyarkan konsentrasinya.

"Nona, haruskah kami memberikan dukungan publik untuk Dokter Peter?" Dialah Michelle, asisten pribadinya, bertanya dengan hati-hati sambil mengamati ekspresi majikannya.

"Tidak perlu," Sandra menjawab datar sambil terus menatap layar. "Dia sudah cukup mendapat dukungan dari... artis cantik itu."

Nada bicaranya terdengar normal, tapi ada getaran halus yang menunjukkan gejolak batin tersembunyi. Michelle mengangguk dan mundur beberapa langkah, tidak berani berkomentar lebih lanjut.

Kembali ke konferensi pers…

Clarissa mengakhiri dengan pernyataan yang menghentak semua orang. Air mata mulai menetes di pipinya yang cantik.

"Saya meminta maaf kepada Dokter Peter atas fitnah yang menimpa beliau karena menolong saya," suaranya bergetar penuh emosi. "Dan saya menuntut semua media yang menyebar hoaks untuk meminta maaf secara terbuka!"

Ruangan mendadak ricuh dengan suara gaduh wartawan yang panik. Para wartawan yang tadinya gencar menyerang kini
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Andi Vansori
makin seru...
goodnovel comment avatar
Qanita Attamimi
seandainya saja ada dokter seperti dokter Peter di dunia nyata ....
goodnovel comment avatar
Andi Vansori
saya suka dengan ceritanya... makin mengarah ke filosofi kehidupan yg ada saat ini... lanjutkan bos...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Menangkap Dalang.

    Hantu lapar itu muncul di ambang pintu dengan postur yang sangat mengerikan. Tubuhnya yang sangat kurus berdiri dengan cara yang tidak alami. Kepalanya miring dengan sudut yang aneh.Mata putih si hantu menatap langsung ke Pak Sutejo dengan tatapan yang sangat kosong namun penuh rasa lapar akan darah yang mengerikan.Hantu itu maju perlahan dengan mulut yang terbuka sangat lebar, siap menerkam dan mencabik-cabik korbannya. Cairan hitam pekat menetes dari mulutnya, jatuh ke lantai dan menciptakan bunyi desisan seperti asam yang membakar kayu."Ya Tuhan! Jangan!" teriak Pak Sutejo dengan suara yang sangat histeris penuh ketakutan yang luar biasa.Ia mencoba mundur tapi kakinya sudah sangat lemas tidak bisa digerakkan. Tubuhnya gemetar hebat seperti daun yang tertiup angin kencang. Ia tahu ini adalah akhir hidupnya.Zraaak!Kilau cahaya keemasan yang sangat terang tiba-tiba muncul di antara Pak Sutejo dan hantu lapar itu. Cahaya itu begitu terang hingga membuat hantu lapar itu mundur sel

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Hantu Kelaparan Di lepas.

    Peter lalu berbalik menghadap ke arah penginapan.Pak Sutejo keluar dari persembunyiannya dengan langkah yang sangat gemetar. Pria tua itu menatap Peter dengan mata yang sangat lebar, penuh dengan ketakutan bercampur kagum yang sangat besar."Tuan Peter," katanya dengan suara yang bergetar hebat. "Anda, siapa sebenarnya? Kemampuan seperti ini, saya tidak pernah melihatnya dalam hidup saya yang sudah lima puluh tahun ini."Peter menatap Pak Sutejo dengan wajah yang sangat tenang. Ia tidak menjawab pertanyaan itu. Sebaliknya, ia berbalik menatap ke arah kegelapan hutan di belakang penginapan dengan mata yang sangat tajam.Di kegelapan malam yang sangat pekat itu, ia bisa merasakan kehadiran lain yang sedang mengamati. Kehadiran yang penuh dengan niat jahat dan amarah yang sangat besar. Pertempuran malam ini baru saja dimulai, dan musuh yang sebenarnya masih bersembunyi di balik bayangan.Di kejauhan yang sangat gelap, di balik pepohonan lebat yang menjulang tinggi, sesosok berbaju hitam

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Menangkap Jiwa Iblis.

    Pak Sutejo dan Rani yang menyaksikan dari dalam penginapan bersembunyi dengan sangat ketakutan di balik tiang kayu besar. Wajah mereka pucat seperti mayat. Tubuh mereka gemetar hebat tidak bisa dikendalikan."Tuan Peter," bisik Rani dengan suara yang sangat gemetar, hampir tidak terdengar. "Dia terbang di udara. Dia benar-benar terbang seperti dewa dalam legenda kuno."Pak Sutejo hanya bisa menatap dengan mulut terbuka lebar, tidak percaya dengan apa yang ia saksikan. Semua yang ia lihat malam ini melampaui batas logika dan pemahaman dunia yang selama ini ia ketahui.Di udara, pertarungan bergerak dengan sangat cepat dan brutal. Peter menangkis serangan lidah ular dengan Pedang Naga Emas yang berkilau cemerlang. Setiap benturan menciptakan percikan cahaya keemasan yang sangat indah namun mematikan.Dalam pikirannya, Peter menganalisis lawannya dengan sangat cepat dan teliti."Ini bukan ular normal yang berevolusi," batinnya dengan nada yang sangat dingin. "Ada jiwa iblis yang ditanamk

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Serangan Ular Iblis.

    "Akhirnya dia pergi juga," gumamnya dengan nada yang sangat dingin. "Dokter sok hebat itu tidak akan bisa menghalangi rencana kita. Malam ini kita akan menghancurkan penginapan sialan itu sekali untuk selamanya."Malam tiba dengan sangat cepat. Penduduk sekitar sudah mulai menutup pintu dan jendela rumah mereka. Jalanan menjadi sangat sepi dengan hanya beberapa lampu jalan yang menyala redup. Udara malam terasa sangat dingin dan mencekam.Di Penginapan Melati, Pak Sutejo dan Rani duduk dengan sangat tegang di ruang tamu. Lampu-lampu dinyalakan dengan sangat terang, mencoba mengusir kegelapan yang terasa sangat menakutkan malam itu.Tiba-tiba terdengar suara yang sangat aneh dari luar. Desss desss desss. Suara gesekan sesuatu yang sangat besar menyapu tanah dengan bunyi yang sangat mengerikan. Seperti kulit bersisik yang bergesekan dengan permukaan tanah yang kasar.Pak Sutejo dan Rani langsung menatap ke arah pintu dengan wajah yang sangat pucat. Tubuh mereka gemetar hebat karena meng

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Jebakan, dan Pengamat Misterius.

    Malam tiba dengan sangat cepat. Langit yang tadinya masih berwarna jingga kini sudah berubah menjadi hitam pekat dengan bintang-bintang yang bersinar redup di atas. Udara malam terasa sangat dingin hingga menusuk tulang.Suara jangkrik dan kodok dari sawah di sekitar penginapan terdengar dengan sangat nyaring.Peter duduk bersila di tengah kamar bungalow yang sangat sederhana itu. Lampu minyak kecil di sudut ruangan memberikan cahaya yang sangat redup dan bergoyang-goyang. Ia memejamkan mata dengan sangat pelan, mengatur napasnya menjadi sangat teratur dan dalam.Tubuhnya mulai memasuki mode meditasi yang dalam. Ia membuka semua indera spiritualnya dengan sangat hati-hati, merasakan setiap getaran energi di sekitarnya.Aura yang sangat halus mulai memancar dari tubuhnya, menciptakan semacam perisai tak terlihat di sekeliling kamar."Mari kita lihat siapa yang berani mengacau di wilayah yang pernah aku tempati," batinnya dengan nada yang sangat dingin dan tajam."Siapa pun yang ada di

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Gangguan Gaib.

    Pak Sutejo menarik napas dalam-dalam yang gemetar. Ia duduk di kursi kayu tua di teras dengan tubuh yang terlihat sangat lelah. Tangannya yang keriput menggenggam cangkir teh kosong dengan sangat erat hingga buku-buku jarinya memutih."Ada makhluk aneh yang muncul, Dokter," katanya akhirnya dengan suara yang sangat pelan, hampir seperti bisikan."Kadang-kadang ular raksasa berwarna hitam dengan mata merah menyala. Kadang-kadang sosok yang seperti hantu lapar dengan tubuh kurus mengerikan. Mereka muncul setiap kali ada tamu baru yang menginap saat malam tiba."Rani mengangguk cepat dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Ia duduk di tangga dengan tubuh meringkuk seperti mencoba membuat dirinya sekecil mungkin."Minggu pertama, ada dua pasangan yang menginap," lanjut Rani dengan suara gemetar."Tengah malam mereka menjerit ketakutan karena melihat ular raksasa merayap di jendela kamar mereka. Paginya mereka langsung pergi tanpa membayar, bahkan meninggalkan barang-barang mereka. Mereka bil

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status