Share

Bab 1124

Auteur: Hazel
Setelah kebohongannya terbongkar, Filda tidak lagi memiliki kesempatan untuk mendekati Tirta. Karena itu, dia begitu marah hingga tak bisa menahan diri untuk memaki Farida!

"Berhenti! Barusan kamu bilang siapa yang menjijikkan?" Namun, setelah mendengar ucapannya, Tirta segera melangkah ke depan, menghalangi Filda, lalu menatapnya dingin.

"Kamu benar-benar nggak tahu diri. Justru perempuan seperti kamu yang sebenarnya paling menjijikkan! Kalau nggak minta maaf, jangan harap bisa pergi hari ini!"

Sejak tadi, ketika Filda membolak-balikkan fakta, Tirta sudah merasa tidak senang padanya. Kini, setelah semuanya jelas, bukan hanya tidak meminta maaf, Filda malah menghina Farida! Jelas, Tirta tidak akan membiarkan dia lolos begitu saja!

"Aku sudah bilang aku nggak mau kerja lagi! Aku juga sudah kembalikan uang kalian! Aku sudah nggak ada hubungan apa pun dengan kalian, jadi aku nggak akan minta maaf padanya!"

"Memangnya kamu bisa apa padaku? Jangan kira cuma karena punya uang, kamu bisa bert
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé
Commentaires (2)
goodnovel comment avatar
hans
***** lanjut
goodnovel comment avatar
Aditiya Sr
ada yang mau gak di tampar berulang kali.. 1 tamparan 2 miliaran Lo...
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Latest chapter

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2361

    Ilona merasakan dia tidak ditusuk pedang dan mendengar ucapan Nabila. Dia membuka matanya, lalu berujar dengan ekspresi terkejut, "Apa? Kamu nggak membunuhku?"Nabila menyimpan Pedang Terbang dan membalas, "Sudahlah, nggak ada gunanya membunuhmu. Lebih baik aku biarkan kamu jadi presiden Negara Yumai. Kamu sudah ingat omonganku tadi, 'kan?"Ilona langsung menyahut sembari mengangguk, "Sudah. Ke depannya aku pasti panggil kalian 'kakak' setiap bertemu. Aku jadi junior."Padahal Ilona sudah siap mati. Siapa sangka, sekarang dia malah bisa selamat. Hal ini membuat Ilona sangat senang.Namun, senyuman di wajah Ilona tiba-tiba menghilang. Dia yang kepikiran kemungkinan lain berkata, "Kak, apa kamu nggak bunuh aku karena kalian mau lanjut menyiksa Pak Tirta? Kalau begitu, lebih baik kalian bunuh aku saja."Nabila memelototi Tirta dan mengomel, "Kami menyiksa dia? Mana mungkin? Justru dia yang menyiksa kami. Jangan mengada-ada."Entah apa yang dipikirkan Ilona. Wajahnya seketika memerah dan d

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2360

    Susanti dan Agatha menegaskan secara bersamaan, "Kalau begitu, kamu jelaskan biar kami nggak salah paham padamu!"Beberapa waktu ini, kedua wanita itu sangat dekat seperti saudara kandung.Tirta mendesah, lalu menunjukkan ekspresi khawatir dan menjelaskan, "Sebenarnya aku berbuat seperti ini karena memikirkan kepentingan Negara Darsia. Aku mau memilih presiden boneka yang setia kepada Negara Darsia. Tapi, kalian juga tahu pria nggak bisa diandalkan."Tirta melanjutkan, "Kalau aku memilih wanita, dia pasti akan bersikap patuh selamanya setelah dipuaskan. Jadi, aku baru mengorbankan kesucianku demi kepentingan negara. Kalian harus memahami jerih payahku dan pengorbananku."Mendengar penjelasan Tirta, kedua pejabat senior merasa canggung.Shazana memelototi Orion sembari menegur, "Lihat apa yang dilakukan putra kesayanganmu!"Awalnya, Ilona sangat gugup melihat Tirta ditegur oleh para kekasihnya. Namun, dia tidak bisa menahan tawanya begitu mendengar penjelasan Tirta.Ilona menutup mulutn

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2359

    Ngung! Ngung! Ngung! Pesawat tempur perlahan mendarat di tengah reruntuhan. Setelah pesawat tempur mencari tempat untuk berhenti dengan stabil, Shazana dan lainnya berjalan keluar.Awalnya Arata mengira semua ini adalah pesawat tempur Negara Yumai, jadi dia sangat ketakutan. Namun, dia melihat orang Negara Darsia yang berjalan keluar dari pesawat tempur.Apalagi, Arata melihat Saba dan Yahsva. Tentu saja dia mengenali mereka.Arata segera menghampiri kedua pejabat senior itu, lalu memberi hormat dan menyapa, "Pak Saba, Pak Yahsva, kalian sudah datang jauh-jauh ke Negara Yumai. Tolong maafkan aku yang terlambat menyambut kedatangan kalian."Saba tidak mengenal Arata, tetapi Arata bersikap sangat sopan kepadanya. Jadi, dia bertanya kepada Tirta, "Tirta, dia ini ...."Tirta menjelaskan, "Kak Saba, dia ini ayahnya Bu Ilona. Aku bukan suruh dia jadi presiden, melainkan Bu Ilona. Kak Saba tenang saja, dia nggak akan mengkhianati kita."Arata tersenyum ramah dan menimpali, "Benar. Kalian tena

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2358

    Arata menambahkan, "Sebenarnya aku ingin membantumu, tapi aku nggak bisa keluar dari lonceng besar ini!"Tirta melambaikan tangannya dan menegaskan, "Sudahlah, aku bukan datang untuk mendengarmu bicara omong kosong. Apa kamu punya cara untuk memanggil semua pejabat dan jenderal yang cukup berkuasa di Negara Yumai? Aku mau umumkan kabar Ilona menjadi presiden di depan mereka.""Tentu saja aku punya cara. Pak Tirta, tunggu sebentar. Aku hubungi mereka sekarang!" sahut Arata.Arata sangat antusias sesudah mendengar ucapan Tirta. Dia juga bisa menikmati rasanya memiliki kekuasaan besar jika putrinya menjadi presiden.Apalagi, mereka dijaga Tirta. Jadi, tidak ada yang berani menggoyahkan kedudukan Ilona sebagai presiden. Ini adalah keberuntungan yang tak terduga!Akan tetapi, ekspresi Arata tiba-tiba menjadi sangat masam setelah mengeluarkan ponsel. Entah nama siapa yang dilihatnya di daftar kontak. Arata tampak takut dan sedikit canggung.Melihat reaksi Arata, Tirta bertanya, "Kenapa? Ada

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2357

    Tirta pergi terlalu lama. Alhasil, Ilona yang berada di dalam lonceng sangat cemas begitu mendengar suara ledakan pertama kali. Namun, akhirnya suara ledakan menghilang.Ilona tidak bisa memastikan Tirta masih hidup atau sudah mati. Dia cemas karena menunggu terlalu lama, jadi dia pingsan.Sementara itu, Arata pingsan karena kelaparan. Bagaimanapun, kondisi mereka berdua tidak parah.Tirta memasukkan energi spiritual ke dalam tubuh Ilona. Tak lama kemudian, Ilona bangun. Begitu melihat Tirta, dia sangat emosional.Ilona menghambur ke pelukan Tirta dan berkata sembari menangis, "Pak Tirta, akhirnya kamu pulang! Aku ... sangat cemas menunggumu. Aku kira kamu nggak akan kembali lagi!"Tirta mengusap kepala Ilona sambil menghibur, "Bu Ilona, jangan terlalu emosional. Bukannya aku baik-baik saja? Aku bangunkan ayahmu dulu untuk diskusikan masalah penting. Nanti kita baru bermesraan waktu senggang."Ilona tetap memeluk Tirta dengan erat dan tidak ingin melepaskannya. Dia membalas, "Nggak mau

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2356

    Tirta memeriksa Giok Penyimpanan dengan kesadaran spiritualnya. Dia langsung merasakan bagian dalam Giok Penyimpanan didominasi oleh barang besar yang mengerikan, sepertinya tidak ada ruang tersisa lagi.Genta menyahut, "Giok Penyimpanan punya ruang tersendiri yang terisolasi dari dunia luar. Kalau dikeluarkan, barang itu pasti akan kembali aktif dan kemungkinan besar bisa meledak."Tirta tertawa dan membalas, 'Baguslah kalau begitu. Aku akan mengeluarkannya waktu pergi ke Negara Martim untuk balas dendam. Aku pasti akan membuat orang Negara Martim terkejut!'Saat Tirta berkomunikasi dengan Genta, terdengar suara orang yang panik di earphone Erhard. Lebih tepatnya, Erhard mendengar suara orang itu begitu Genta kembali. "Gawat, Pak Erhard! Senjata nuklir tiba-tiba menghilang dan nggak merespons! Apa yang harus kita lakukan?"Erhard melihat Tirta yang membawanya terbang dengan ekspresi takut dan berbisik, "Apa? Kamu sudah pastikan nggak salah?"Suara di earphone terputus-putus. "Sudah. A

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status