Share

Bab 1466

Penulis: Hazel
Akan tetapi, Alicia tidak memiliki keberanian untuk benar-benar mengakhiri hidupnya. Dia pun tidak rela menyerah begitu saja.

Hanya dalam waktu satu menit, Alicia sudah tiga kali pingsan karena rasa sakit yang luar biasa. Tubuhnya basah kuyup oleh keringat dan wajahnya pun pucat seputih kertas!

"Sial! Bocah Darsia, apa yang telah kamu lakukan pada nona kami?!"

"Cepat sembuhkan dia! Kalau nggak, kami akan membunuhmu sekarang juga!"

Teriakan Alicia yang memilukan ternyata telah menarik perhatian orang-orang Negara Martim yang berada di lantai bawah gedung tempat spiritual.

Tak lama kemudian, belasan pria dan wanita dari Negara Martim menyerbu masuk ke ruangan.

Melihat kondisi Alicia yang sedang merintih dalam kesakitan, mereka langsung mengacungkan senjata api ke arah Tirta dengan penuh ancaman.

"Mau bunuh aku? Silakan. Kalau kalian memang nggak takut mati, coba saja." Tirta tidak menunjukkan sedikit pun rasa takut. Dengan wajah tenang, dia mengeluarkan Pedang Terbang dari cincin penyimp
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1469

    Sejak Mauri dipindahtugaskan ke ibu kota provinsi, dia memang sudah lama ingin mencari kesempatan untuk bertemu dengan Tirta. Sayangnya, karena urusan dengan organisasi Black Gloves, dia selalu sibuk luar biasa.Hari ini, saat anak buahnya menemukan petunjuk lokasi keberadaan Black Gloves, Mauri yang sedang terburu-buru menangkap mereka pun ikut turun langsung dalam penyisiran.Tak disangka, justru di tempat semacam ini, dia malah bertemu dengan murid Tirta, Yasmin."Paman, kakak guruku memang namanya Tirta. Paman kenal sama kakak guruku ya?" Melihat ekspresi kaget di wajah Mauri, Yasmin bertanya dengan nada ragu dan sedikit gugup."Kenal, tentu saja kenal! Aku dan Pak Tirta itu teman baik. Tunggu sebentar, ya! Aku akan hubungi dia dulu, lihat apakah dia sedang ada di Desa Persik. Kalau iya, aku akan suruh orang ... nggak, aku sendiri yang akan mengantarmu ke sana!"Nada bicara Mauri terdengar tidak tenang. Setelah berkata demikian, dia langsung mengeluarkan ponselnya dan menelepon Tir

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1468

    Namun, demi bisa merasakan tubuh Yasmin, si sopir tetap memaksakan senyum palsu sambil berbohong. Saat berbicara, dia bahkan langsung turun dari mobil dan membuka pintu belakang, lalu berusaha memaksa Yasmin keluar serta menyeretnya masuk ke rumah kecil reyot itu!"Nggak! Aku nggak mau! Paman pasti bohong!" Wajah mungil Yasmin tampak marah. Dia langsung mengangkat kakinya dan menendang tangan sopir yang hendak meraihnya."Eh, galak juga ya! Iya, Paman memang bohong, terus kamu mau apa? Punya Paman besar dan panjang, bisa buat kamu nikmat. Ikut Paman, ya?"Si sopir tidak menyangka, tendangan Yasmin tadi ternyata menyimpan kekuatan yang luar biasa! Dia tetap nekat meraih ke dalam, bahkan mencoba mencengkeram kaki Yasmin dan mulai mempermainkannya di dalam mobil!"Krak!" Tanpa sempat bereaksi, terdengar jeritan mengerikan dari sopir taksi! Lengannya patah ditendang oleh Yasmin yang sudah mencapai tingkat pembentukan energi tahap ketiga."Minggir! Aku mau turun dan cari kakak guruku! Kalau

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1467

    "Baik, artefak itu bisa aku kembalikan padamu. Tapi, apa kamu punya cara untuk membuat Bibi Betari kembali normal?" Melihat Alicia tidak seperti sedang berbohong, Tirta pun mengeluarkan Tungku Pemangsa Jiwa bersama dengan topeng dari dalam cincin penyimpanan dan mengembalikannya kepada Alicia.Lagi pula, kalau kelak kekuatan Tirta meningkat, dia sendiri akan datang ke Negara Martim untuk menemui organisasi Black Gloves secara langsung. Dia tidak takut kalau Alicia akan mengkhianatinya."Ada, tentu saja ada. Hanya saja, orang yang jiwanya pernah diserap oleh Tungku Pemangsa Jiwa, meski jiwanya dikembalikan ke tubuh .... Masih tetap harus menjalani pemulihan untuk waktu tertentu. Kalau nggak, akan ada efek samping yang tertinggal."Alicia menerima kembali Tungku Pemangsa Jiwa, lalu beristirahat sejenak sebelum akhirnya menggigit jarinya dan meneteskan darah ke atas tungku kecil itu.Tungku yang telah tersentuh darah itu kembali melayang di udara dan menyebarkan cahaya merah samar yang ta

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1466

    Akan tetapi, Alicia tidak memiliki keberanian untuk benar-benar mengakhiri hidupnya. Dia pun tidak rela menyerah begitu saja.Hanya dalam waktu satu menit, Alicia sudah tiga kali pingsan karena rasa sakit yang luar biasa. Tubuhnya basah kuyup oleh keringat dan wajahnya pun pucat seputih kertas!"Sial! Bocah Darsia, apa yang telah kamu lakukan pada nona kami?!""Cepat sembuhkan dia! Kalau nggak, kami akan membunuhmu sekarang juga!"Teriakan Alicia yang memilukan ternyata telah menarik perhatian orang-orang Negara Martim yang berada di lantai bawah gedung tempat spiritual.Tak lama kemudian, belasan pria dan wanita dari Negara Martim menyerbu masuk ke ruangan.Melihat kondisi Alicia yang sedang merintih dalam kesakitan, mereka langsung mengacungkan senjata api ke arah Tirta dengan penuh ancaman."Mau bunuh aku? Silakan. Kalau kalian memang nggak takut mati, coba saja." Tirta tidak menunjukkan sedikit pun rasa takut. Dengan wajah tenang, dia mengeluarkan Pedang Terbang dari cincin penyimp

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1465

    "Nggak perlu kamu antarkan kembali ke Negara Martim. Asalkan kamu bersedia melepaskanku, aku bisa kembali sendiri ...." Alicia mulai merasa waswas dalam hati. Namun, karena dia menduga bahwa Tirta kemungkinan besar akan mencari mati sendiri begitu menyerang markas Black Gloves, akhirnya dia memilih untuk tetap memberitahunya."Sampai sejauh ini, yang kuketahui, organisasi kami telah mengumpulkan 37 artefak milik Negara Darsia.""Dikurangi Tungku Pemangsa Jiwa yang sudah kamu rebut dan topeng yang ada di tanah ini, berarti masih tersisa 35 artefak di tangan Black Gloves.""Markas utama Black Gloves yang paling penting berada di bawah Gedung Giok di Negara Martim."Meskipun Alicia telah memberitahu Tirta kebenarannya, Tirta tetap belum sepenuhnya percaya pada Alicia. Dia masih menyimpan keraguan.Tirta memutuskan bahwa jika suatu hari dia bertemu lagi dengan orang dari Black Gloves, dia akan memastikan kebenaran informasi ini dengan menginterogasi langsung untuk membandingkan jawaban."B

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1464

    "Pada saat itu, organisasi kami mulai menyelidiki sejarah Negara Darsia .... Kami menemukan bahwa benda-benda antik yang memiliki kekuatan luar biasa itu, disebut artefak oleh peradaban Negara Darsia saat ribuan tahun yang lalu.""Hanya saja, orang-orang Darsia telah melupakan sejarah mereka sendiri dan menjadikan semua kejadian luar biasa di masa lampau sebagai sekadar mitos dan legenda ....""Setelah menyadari hal ini, Black Gloves mulai aktif menyelidiki dan mengumpulkan berbagai catatan serta legenda dari sejarah Negara Darsia ....""Berdasarkan catatan-catatan itu, kami menemukan banyak artefak peninggalan Negara Darsia yang semuanya diselundupkan ke Negara Martim melalui penggalian makam kuno. Tujuannya adalah untuk membentuk pasukan kuat yang bisa menguasai dunia.""Catatan mengenai wanita bertanduk naga juga didapatkan dari penyelidikan sejarah Negara Darsia oleh Black Gloves di masa lalu. Ini semua adalah rahasia tingkat tertinggi dalam organisasi Black Gloves. Bahkan aku pun

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1463

    "Argh ... bocah Negara Darsa ... dasar impoten! Kalaupun kamu menyiksaku dengan tali sampai mati, aku tetap nggak akan beri tahu kamu ... ah ... ah!!"Alicia merasakan sensasi yang berbeda antara kenikmatan dan penghinaan sekaligus. Setelah terus-menerus disiksa, Alicia menjepit erat kedua kakinya dan menggesekkannya tanpa sadar. Dalam sekejap, wajahnya muncul rona merah dan kesadarannya mulai kabur.Saat berbicara, air liurnya bahkan menetes ke tangan Tirta."Aku impoten katamu? Jangan bercanda! Kalau bukan karena kamu terus-menerus memikirkan mau mencelakai orang di sisiku, mungkin aku benar-benar akan membuatmu merasakan kehebatanku sekarang.""Tapi, sekarang kamu nggak ada kesempatan dan nggak berhak!"Tirta tahu bahwa Alicia pasti tidak akan sanggup bertahan setelah disiksa beberapa kali. Jadi, dia pun tidak terburu-buru. Tirta mengelap tangannya yang terkena air liur itu ke dada Alicia yang montok.Setelah itu, dia terus mengendalikan Tali Tujuh Warna untuk menyiksa kesadaran Ali

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1462

    "Ah ...." Tanpa sempat bereaksi sama sekali, Alicia langsung terpental akibat tendangan Tirta dan diiringi jeritan menyakitkan. Tungku Pemangsa Jiwa pun jatuh dengan suara keras dan kehilangan seluruh pancaran cahayanya."Sehebat apa pun artefak, pada akhirnya itu tetap hanya kekuatan dari alat itu sendiri, nggak ada hubungannya dengan kekuatan pribadimu. Kalau kamu pikir bisa mengalahkanku hanya mengandalkan satu artefak, itu terlalu naif!""Jawab beberapa pertanyaanku. Kalau nggak, aku akan menghabisimu sekarang juga!" Barulah Tirta menghela napas lega. Dia segera meraih leher Alicia yang putih pucat dan mencengkeramnya kuat-kuat sambil memaksa bertanya.Sambil berbicara, Tirta juga menggunakan ujung kakinya untuk menendang Tungku Pemangsa Jiwa ke atas. Kemudian, dia menyimpan tungku itu ke dalam cincin penyimpanan dengan kekuatan pikirannya.Topeng yang dikenakan Alicia dianggap tidak penting, jadi tidak langsung dia ambil."Aku benar-benar meremehkan warisan wanita bertanduk naga .

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1461

    "Astaga! Master Liz .... I ... ini, apa yang sebenarnya sedang terjadi?""Kenapa kamu malah bertarung sama Tirta?""Apa yang kalian gunakan itu? Kenapa bisa terbang ke sana kemari? A ... apa ini aku sedang bermimpi?"Dalam situasi seperti ini, Betari yang belum pernah melihat hal semacam itu langsung pucat pasi karena ketakutan dan mundur ke pojok ruangan dengan wajah panik!"Bi Betari, cepat pergi dari sini! Wanita dari Negara Martim itu berniat jahat!""Dia juga bukan sedang memurnikan jiwamu. Coba Bibi pikirkan baik-baik, bukankah Bibi mulai merasa sakit kepala dan jadi mudah marah setelah diselimuti oleh tungku kecil itu? Kalau Bibi tetap di sini, dia bisa mencelakakan Bibi!"Alicia yang bisa mengendalikan Tungku Pemangsa Jiwa untuk menahan serangan dari Pedang Terbang dan Tali Tujuh Warna, membuat Tirta sangat terkejut.Harus diketahui, saat ini dia sudah berada di tingkat pembentukan energi tahap ketujuh. Jelas sekali, yang hebat adalah Tungku Pemangsa Jiwa itu, sehingga Alicia m

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status