Share

Chapt 33: Rindu

"Aku ...." Zanara hendak menjawab asal saja, setidaknya pembahasan ini tidak akan berlanjut. Namun, belum sempat ia melanjutkan ucapannya, ponselnya berdering. Nama Jayme tertera di sana, yang tentu saja tak mungkin ia abaikan.

Setelah memberi isyarat pada Gabriel bahwa ia harus menerima panggilan itu, Zanara bangkit dari duduknya, kemudian bergegas menjauh dari meja di mana Gabriel masih berada di sana dan tampaknya kini tengah disibukkan dengan putranya.

Terima kasih pada Jayme dan Marion yang telah menyelamatkannya. Untuk sementara.

Zanara bersemangat menerima panggilan video yang masuk. Rasa rindu yang membuncah pada Marion membuatnya ingin segera berada di rumah. Bila perlu saat ini juga.

"Mama ... kapan Mama akan pulang? Aku sangat merindukanmu," ucap Marion, segera setelah Zanara menekan tombol hijau di layar ponselnya.

"Wah ... hampir saja Mama melompat karena terkejut. Apakah ini suara putriku yang cantik itu? Siapa namanya? Oh,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status