Share

Chapter 15

“Cantik sekali pengantin wanitanya,” ujar Lisa.

“Terimakasih, mari silahkan duduk,” Aleena mempersilahkan semuanya untuk duduk.

Ibu mertua, bibi dan Lisa memberikan sebuah hadiah kepada Aleena. Hadiahnya tidak seberapa harganya, tapi mereka sangat tulus memberikan itu semua. Membuat Aleena terlihat beruntung dan banyak terimakasih kepada mereka.

“Apa yang kamu rasakan sekarang, Aleena?” tanya bibi.

Aleena hanya tersenyum, ia bingung akan menjawab apa.

Dari jauh terlihat Rosa memakai gaun yang sangat mewah melebihi Aleena. Namun saat dekat di pintu ruangan, Dimas mengusir Rosa. Semua orang tidak mau jika acara resepsi pernikahan Aleena dan Daffin berantakan hanya karena adanya Rosa.

Namun Rosa melawan, ia tetap saja ingin masuk ke dalam acara. Dengan sigap, Aleena langsung menghampiri Rosa.

“Rosa, kamu sangat berani kemari?” kata Aleena dengan tegas dan dingin.

“Kenapa? Tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status