Share

Api Unggun

Hari sudah semakin gelap, berfoto ria sore ini disudahi. Mereka semua kembali menuju ke Villa, ke daerah perkebunan teh. 

Setibanya di villa dua orang pekerja Mas Doddy yang bertugas menjaga villa menyambut, Mang Burhan dan istrinya bi Marni membantu membawakan barang-barang mereka kedalam.

"Kayu bakar untuk api unggunnya sudah siap Den Doddy! Ayam sama ikannya juga sudah bibi kasih bumbu tinggal dibakar."

"Iya, Mang. Terima kasih sekali."

Di Villa ini ada empat buah kamar tapi tidak akan mereka pakai, karena mereka akan menghabiskan malam diluar sambil menikmati api unggun.

"Luas sekali, sejuk dan asri bikin betah ini mah," celetuk Bang Reza.

"Iya, Bang cocok buat semedi," canda bang Gaza.

Maklum setiap hari aktivitas mereka berenam dihabiskan di pusat kota yang padat dan macet sana-sini. Di villa mereka merasa sangat nyaman, bisa merasakan tenangnya lingkungan sekitar sambil menikmati melodi alam dari su

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status