Share

Malu

Kedua gadis jalan beriringan, yang satu tampak keren, satu lagi cantik mempesona. Mereka cocok jika menjalin persahabatan. Keduanya menjadi pusat perhatian, apalagi penampilan mereka yang mencolok bagaikan artis ibu kota. 

Jumat siang saat keduanya tengah menikmati semangkuk bakso di kantin kampus, Marcelia mengajak Zanna keluar kota untuk sekedar membuang waktu akhir minggu. 

"Jalan, yuk. Menikmati week end," ajak Marcel kepada Zanna.

"Kemana?" tanya Zanna.

"Ke puncak, di sana tempatnya dingin, kita nginep di Villa abis tuh jalan-jalan ke kebun teh trus makan jagung bakar, kita seru-seruan aja," tukas Marcel.

"Emang boleh pergi dari asrama?" tanya Zanna merasa ragu. 

"Boleh, eh gak tahu juga, nah elo yang tingal sana gimana aturannya?" tanya Marcel dengan mimik serius. 

"Yang pasti sih boleh keluar menginap kalau orang tua atau saudara yang jemput, itupun dengan bukti-bukt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status