Share

DDC 16: Melankolis

Gamang, Salwa menatap atap-atap langit rumahnya. Pikirannya dipenuhi oleh sebuah pertimbangan.

Ia memikirkan ucapan ummi dan Ustaz Adam kemarin sore. Perkataan yang bisa diartikan dengan sebuah lamaran. Begitu lebih tepatnya.

Bukan ia sok kuat, sok mampu atau apapun sebagainya. Nyatanya, menikah itu janji suci kepada Allah yang disaksikan para malaikat.

Ia tak mungkin mempermainkan pernikahan. Alasan dibaliknya lah yang membuatnya harus berpikir seribu kali.

Pun jika pernikahan itu dilakukan, harusnya setelah Salwa melahirkan. Lagi pula, Salwa belum mengenal ustaz pendatang baru yang datang ke kampung ini.

Sayup-sayup terdengar beberapa orang mengatakan bahwa Ustaz tersebut masih sendiri. Tapi, sendiri bukan berarti tak mempunyai keluarga bukan?

Apa reaksi keluarganya nanti jika Ustaz Adam menikahi wanita hamil yang notabenenya mantan....

Mungkin itu akan terdengar buruk. Sangat buruk. Ia tak mungkin menyeret orang lain ke dalam masalahnya. Kasihan nama orang jika harus ikut-ikutan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status