Share

Menegangkan~

Safira terlihat gelisah di atas tempat tidur seraya meringis seperti sedang menahan sakit. Sudah sejak tadi subuh perutnya terasa sangat mulas, tetapi masih kadang timbul kadang hilang. Safira juga bolak-balik ke toilet.

"Aduuhh ... kok mules banget kayak gini, ya? Kayak lagi PMS. Pinggang aku juga pegel banget." Menduduki tepi kasur sambil tak berhenti mendesis kesakitan, Safira mengusap peluh yang satu persatu muncul di kening dan pelipis. "Ini juga kenapa aku keringetan. Padahal Ac-nya udah dingin banget."

Suhu di dalam kamar perempuan itu sudah sangat sejuk, tetapi entah kenapa Safira merasa kegerahan. Lantas, dia bersandar pada headboard, seraya menarik napas dalam-dalam, kemudian mengembuskan perlahan. Mulasnya sudah menghilang, tersisa rasa pegal di area punggung sampai pinggangnya.

"Fir." Ruth muncul, dan langsung masuk ke kamar Safira dengan membawa sepiring buah apel yang sudah dipotong-potong. Biasanya, dia memang suka membawakan buah-buahan sebagai camilan untuk sang cal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status