Share

36. Perjanjian

POV Author

"Sudah sejak kapan?" tanya Devano dengan suara dingin. Tangannya dilipat di dada, dengan tatapan lurus pada Andini yang masih diam mematung di depannya.

"Sejak kapan, Sayang?" lelaki itu berusaha menekan suaranya. Emosi dan harga diri sebagai suami sedang ia kesampingkan. Andini tidak seperti gadis lain yang bisa dikasari, atau dicecar dengan emosi. Masalah dengan pemahaman dan telinganya juga salah satu sebab, Devano harus bersabar pada istrinya dan meminta penjelasan tanpa urat leher.

"Apanya?" tanya Andini masih dengan kepala menunduk.

"Rajin WA dan antar jemput dengan Abu. Sudah sejak kapan? Apa sebelum kamu pergi, sudah dekat seperti itu?" tanya Devano dengan suara begitu lembut dan hati-hati. Jika tadi tangannya ada di dada, kali ini Devano meletakkan kedua tangannya di atas meja makan.

"Belum lama. Setelah jadi istri Pak Dev," jawab Andini lesu. Gadis itu masih sibuk memainkan ujung baju tidurnya, sambil sesekali menguap. Ini sudah pukul dua dini hari dan dia masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status