Share

Bab 15

Riki : saya tidak masalah jika ada teman kampus mu yang mau diundang, saya juga pasti mengundang teman sejawad saya.

Riki : saya tidak mau ada yang disembunyikan saya mau jalani hidup wajar-wajar saja.

Riki : tapi kalo kamu kurang yakin atau malu kamu boleh pilih beberapa sahabat, teman yang kamu anggap akan aman dari gosip yang kamu takutkan.

Vika : iya mas , oke enak gitu kali ya..

Vika : vika bukan malu mas, hanya takut beberapa orang menjadikan kita bahan gosip atau malah bisa jadi fitnah dari sebagian dan memikirkan hal yang buruk tentang mas,, mas kan dosen vika..

Sudah tiga hari semenjak Angga mempermalukan Vika. 

Tidak ada tegur sapa diantara keduanya, tetapi sesekali mereka saling beradu pandang..

Tentu saja tatapan Vika yang sinis dan penuh kebencian dipahami dengan baik oleh Angga.

Sementara Angga dia benar-benar kehabisan ide untuk membuat Vika simpati lagi kepadanya, dia menyesal dengn apa yang ia laku

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status