Share

52 Mengejar Pelaku

Ia pun luluh. Ucapan kedua orang tuanya benar. Ia sadar, butuh membersihkan diri dan tidak menyiksa diri sendiri. Lelaki bertubuh atletis itu berjalan gontai keluar dari bangsal. Ia sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa kekasihnya.

Ketika membuka pintu mobil, ia terkejut. “Nato! Kau Kenapa di sini, tidak pulang?”

“Maaf, Tuan. Anda tidak memintaku pulang. Jadi, aku memutuskan, menunggu di sini saja.”

“Antar aku pulang. Setelah itu, kau pulang saja. Aku bisa pergi sendiri kembali ke rumah sakit.”

“Terima kasih, Tuan.”

Mobil melaju, mengantarnya ke rumah. Keringat sudah melekat ke badannya. Ia ingin sekali membersihkan diri dan setelah itu, Herjunot akan kembali untuk menemani Dila di rumah sakit. Ia tak mau membiarkan wanita itu sendirian. Ia sudah bertekad akan selalu menjaganya dan merupakan janjinya ke calon ibu metuanya.

Setelah tiba di rumah, Ia membuka pintu kamar dan langsung merebahkan tubuhnya sebentar di sofa. Lelaki berbadan atletis itu kembali bangkit dan mengambil h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status