Share

Beruntung Mendapatkan Gama

Matanya masih menyorot pada Gama yang melangkah di teras rumahnya sembari merangkul mesra pinggul wanita itu dari samping.

Hera meneguk ludahnya kasar. Lalu menekan dadanya dengan kuat. Ia merasa ada sesuatu yang remuk redam di dalam sana.

“Nona? Apa Anda tidak jadi turun? Saya masih harus mencari pelanggan yang lain,” dengan sedikit kesal sopir taksi itu bertanya lagi.

Hera mengusap wajahnya dengan sebelah tangan. Lalu ia berkata. “Jalan saja, Pak. Aku tidak jadi berhenti di sini.”

*** 

Di dalam rumahnya, Gama mempersilakan Iren duduk di sofa, sementara Gama duduk di sampingnya.   

Ia membiarkan Iren menyalakan televisi dan menonton acara apa saja yang wanita itu sukai. Sementara Gama bermain dengan ponselnya.

“Rumahmu terlihat sepi sekali.” bukannya fokus menatap TV di depannya, Iren justru mengomentari suasana di dalam rumah Gama sembari mengedarkan pandangan.

Gama menganggu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status