Share

17. ucapan

"Kenapa ucapanmu seakan-akan kau menjatuhkan talak kepada diriku, Aku ini adalah suamimu, Mutiara! Tidakkah kau sadar apa yang kau ucapkan? hanya wanita durhaka yang mengatakan semua itu kepada suaminya!" ujar mas Faisal sambil mengguncang bahuku.

"Cukup!" Aku langsung mengangkat telunjukku di depan wajahnya dengan tatapan yang tajam, "cukup ceramahmu, cukup!" aku berkata tegas.

"Aku sudah tidak tahan dengan lelaki sok suci, jadi tolong! Jangan buat aku melayangkan tangan karena itu tidak pantas bagi seorang wanita!"

Air mataku, entah kenapa terus berderai setiap kali bertemu dengan Mas Faisal, mungkin karena begitu besar rasa cinta yang pernah kuberikan untuknya sehingga ketika aku terluka, luka itu maha dahsyat dan menyakitkan.

"Lihatlah, aku sampai tak bisa mengendalikan tangisku di hadapanmu, Mas, aku begitu terluka dan kecewa. Kekecewaan itu terus menumpuk dan membuatku lelah, kejutan demi kejutan menggerus keyakinan diriku dan membuatku merasa bahwa ..." Sejenak aku nyaris ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Saptayani
pisah jalan yg terbaik
goodnovel comment avatar
mega silvia
klu suami dan keluarga sudah gk dukung buat ap dipertahankan.......lama lama jd penyakit lebih baik lepas ..toh anak anak mu dah besar mutiara....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status