Share

Bab 29 (POV SARAH)

[Sudah Mas transfer ya. Semoga Papa cepat sembuh]

Sebuah pesan whatsapp masuk ke ponselku. Aku tersenyum membacanya. Lima puluh juta kini mendekam manis dalam rekeningku. Kamu yang terhebat Mas. Segera aku mandi lalu berangkat ke kantor dengan perasaan bahagia yang membuncah didada.

Tak kuhiraukan getar-getar pada ponselku. Panggilan dari si pengirim lima puluh jutaku. Ah, nanti saja. Aku sudah hampir terlambat ke kantor. Setelah berpamitan pada Mama segera aku berangkat ke kantor.

"Jangan lupa, jenguk Papa sepulang kerja," teriak Mama begitu aku berada di ujung pintu.

"Ya," jawabku malas. Apa yang keluar dari mulutku belakangan ini adalah semua dari kebalikannya. Ya, kataku artinya adalah tidak.

Tentu saja aku tidak akan menjenguk Papa. Terlalu malas melihat wajahnya. Ada tidaknya dia, tak berpengaruh apapun bagi hidupku, terlebih kantongku.

Saat sehat hanya ingat istri dan dua anak ny

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status