Share

60. Setelah Alex Pergi

Kedua mata beriris gelap itu bergerak membaca satu per satu huruf yang tersusun. Kedua matanya sudah berkaca-kaca. Kini air matanya menggenang pada kedua pelupuk matanya.

[Jika kamu sudah membaca surat ini, itu berarti sudah beberapa hari kita tidak bertemu, Dini. Sekarang kamu pasti tengah duduk di balkon kamarku.]

Pembukaan surat itu membuat Dini kesal. Seolah Alex memang sengaja melakukan hal tersebut. Pergi menghilang tanpa kabar.

[Maaf jika kepergianku mendadak. Aku tahu kamu akan marah jika tahu hal ini. Makanya aku melakukannya supaya kamu tidak menagisi kepergianku.]

"Aku udah nangis, Mas," gumam Dini sembari menghapus air matanya yang terjatuh membasahi pipi.

[Maaf jika sebagai kekasih aku belum bisa membahagiakan kamu, Dini. Tapi aku sangat menyayangi dan mencintai kamu. Aku tahu hubungan kita tidak direstui oleh kedua orang tuamu. Akan tetapi rasa ini tak akan hilang begitu saja. Meski kita berada di tempat yang berbeda, aku harap kamu selalu tersenyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status