Share

6. Kepercayaan Bryan

Bea menarik-narik baju bawah milik Bryan. Gadis kecil itu menekuk wajahnya kala ada sesuatu yang dia inginkan namun takut-takut untuk mengatakannya langsung pada Bryan.

"Ada apa, Boo?" tanya Bryan langsung menggendong putrinya itu.

"Atu boyeh minta tetuatu, Papa?" Bryan mengerutkan keningnya kala Bea memberikan tatapan penuh permohonan.

"Tentu saja, apa yang kau inginkan?" Bea melihat ke arah Bianca yang sejak tadi hanya diam.

"Apah boyeh Mama titut kita puyang dan tinggay tengan kita?" Bianca dan Bryan yang mendengar itu sontak saling terdiam, tatapan mereka bertemu membuat suasana sedikit canggung. Bryan menghembuskan napasnya lalu mengangguk, dia tidak bisa menolak keinginan Bea karena jelas Bryan sangat menyayangi putrinya.

"Baiklah, sekarang kita pulang ya?" Bea mengangguk dengan senang. Dia lalu meminta Bryan untuk menurunkannya karena Bea lebih memilih untuk berjalan kaki dengan Bianca yang menggandeng tangannya.

Mereka pun akhirnya kembali ke rumah dengan Bianca yang sesekal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status