Share

Duka Cita ~ 77

“Sayang …” Sandra mengusap lembut puncak kepala Cita yang hanya duduk di tempat tidur, dan enggan keluar dari kamar. “Sarapan dulu, kita harus ke rumah sakit hari ini.”

“Aku nggak mau terapi.” Cita menunduk, dan melanjutkan membaca bukunya. Kali ini, sudah tidak ada lagi yang bisa memengaruhi keputusannya. Cita ingin berpisah dari Arya, dan ingin melanjutkan hidupnya hanya seorang diri.

“Cita, papa sudah telpon Arya tadi malam, dan—“

“Percuma,” putus Cita datar, lalu menutup bukunya. “Aku sudah nggak mau jadi beban mas Arya, atau siapa pun. Kalau Mami mau aku lanjut terapi, tolong ada di pihakku, dan ngerti dengan keadaanku.”

“Mami selalu ada di pihakmu, Cit,” ucap Sandra meyakinkan. Di satu sisi, Sandra sangat mengerti dengan perasaan dan kondisi Cita saat ini. Namun di sisi lain, Sandra tidak ingin pernikahan putrinya berakhir, hanya karena kurangnya komunikasi antara keduanya.

Sebenarnya, Cita masih bisa membicarakan masalahnya dengan Arya, dan mencari solusi yang terbaik untuk hub
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Siti Juli
benarkah arya selingkuh
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
apa benar Arya punya WIL. kalo seperti itu y ku dukung Cita buat pisah.
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
duh sad ending.. tisyu mana tisyu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status