Share

Tawa Farhan

"Apa aku bebas memilih, Bu? Ke mana saja, terserah pada Bara?" tanya Bara mencari kepastian.

"Iya. Jika itu menjadikan kamu lebih serius dalam sekolah kamu ke depannya." Tyana menatap wajah putra semata wayangnya itu.

Bara yang ditatap lalu tersenyum. Kulit putih bersihnya bersemu merah saat terkena cahaya matahari sore itu. Mereka memang mengobrol sambil berkeliling rumah menaiki Buggy Car. Aneka satwa dan tumbuhan yang hidup di komplek kediaman Adi Wilaga menjadi pemandangan sambil mengobrol santai antara ibu dan anak tersebut.

"Aku ingin liburan ke Villa kita di Puncak. He he, boleh kan, Bu? Pasti boleh, laaah," ucap Bara sambil mengerlingkan satu matanya.

"Kau yakin dengan pilihanmu?" tanya Tyana memastikan.

CTEKK. 

Bara menjentikkan jarinya. Jari jempol dan jari tengah saling beradu.

"Iya, Ibuku yang paling cantik sedunia. Aku yakin," jawabnya mantap.

"Hmmm ... akan tetapi, ibu tidak mau sampai kamu main kabur-kab

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status