Share

Hamil

Devan mengantarkan istrinya ke klinik karena baru saja dia tiba di rumah dan baru selesai mandi. Justru dilihatnya Aisha sedang muntah-muntah di kamar mandi. Klinik lebih dekat karena Aisha butuh penanganan yang cepat juga.

Aisha hamil.

Pikirnya Devan, kepala yang berpikiran dengan jernih itu berusaha menenangkan diri kalau memang sang istri tersebut hamil. Maka dia akan menerima kehamilan istrinya. Walaupun sebenarnya Devan masih belum banyak komunikasi antara dirinya dengan Aisha.

Wanita itu tersenyum kepadanya. Ketika usai pemeriksaan.

Dokter yang tadi memeriksa Aisha mengajak Devan keluar dari ruangan.

“Karena keadaan fisiknya yang terbilang lemah. Usakan dijaga dengan baik, ya. Apalagi kandungannya masih muda.”

Devan terdiam mendengar ucapan dokter kalau istrinya sedang hamil seperti yang didalam pikirannya. “Aisha hamil?”

Dokter itu tersenyum. “Ya, nanti kalau mau tahu hasilnya. Saya sarankan lakukan USG di sebelah.”

Devan mengiyakan. Karena di sini adalah klinik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status