Share

35. Habis kesabaran

"Makasih ya nak Reno, saya gak tau harus bagimana lagi membalas budi kepada kamu untuk pertolongan kesekian kali nya."

Cowok itu tersenyum simpul. "Sudah menjadi kewajiban saya." Balas nya seadanya.

"Arita ini anak nya sangat luar biasa keras kepala nya, kondisi nya setelah pulang dari rumah sakit sudah mulai membaik tapi karna beberapa hari belakangan ini dia menolak untuk meminum obat nya jadi nya penyakitnya kambuh lagi." Cerita padu baya itu yang mata nya sudah sembab.

"Obat nya jangan sampai tidak diminum, ibu harus sering mengingatkan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi."

Paru baya yang tidak lain adalah ibu dari Arita menghela nafas berat. "Saya jarang sekali dirumah karna harus mengurus pekerjaan, kalo saya tidak kerja akan dapat uang dari mana untuk membayar pengobatan dia yang jumlah nya tidak sedikit." Ucap nya sedih.

Reno mengerti posisi itu. "Kalo begitu akan lebih baik jika Arita dirawat dulu saja disini, saya bisa memantau kesehatannya agar dia bisa cepat se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status