Share

14-Lelah

Hampir selesai, tinggal campurkan sausnya dan jadi. Elena tersenyum lebar karena apa yang ia buat sebentar lagi siap dikonsumsi dan itu artinya Alva akan segera mencoba masakannya. Elena menoleh ke arah Alva yang sedang menonton televisi. Masih seperti tadi, tatapan Alva terlihat kosong. Matanya tertuju pada layar besar itu tapi Elena rasa Alva tak memperhatikannya betul. Elena kembali memusatkan perhatiannya pada makanan yang sebentar lagi siap dihidangkan, aromanya enak ia berharap Alva menyukainya dan spageti yang ia buat tak mengecewakan.

Selesai, serunya dalam hati. Elena hendak mengangkat wadah yang berisi spageti itu untuk dipindahkan ke atas meja makan, tapi sesuatu mengagetkannya dan membuatnya terdiam membeku. Sepasang tangan melingkar di pinggangnya dan bahu kirinya teras berat.

Alva memeluknya dari belakang dan membuat Elena terdiam begitu saja, keterkejutan membuat Elena seperti itu.

“A..Alva.” Elena mulai menjemput kesadarannya, tangann

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status