Share

Tak Direstui

Suatu hari, telepon Hana berdering saat dia sedang mandi. Kebetulan Ibu Yuri mendengar deringnya.Ia berpikir telpon itu dari anaknya,Elena.

Lagu salah satu penyanyi wanita masakini terus mengalun merdu sebagai nada dering hp Hana.

" Eh, hapenya bunyi. Mungkin anakku Elena yang menelpon. Lebih baik aku angkat saja." kata Bu Yuri.

Ketika dia lihat nama pemanggil di hape nya , ekspresi wajahnya berubah dari senang jadi penuh curiga.

" Lho, siapa ini yang menelpon? Bu Yuri penuh tanya.

"Handi?" Ia berusaha mengingat sesaat nama itu. Tak berapa lama , akhirnya ia ingat, siapa Handi.

" Yah, aku ingat Handi, teman Elena dari Bandung itu. Dia seorang duda muda, teman sekantornya. Lebih baik aku angkat telponnya sekarang." Ucap Bu Yuri.

Handi tidak sadar yang mengangkat telpon adalah Ibu Yuri.

"Halo,dik. Mas,kangen banget denganmu. Hari ini Mas senang karena target kerjaan mas sudah tercapai.Terima kasih ya buat dukunganmu." Ucap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status