Share

60. Raka Depresi

Ini sudah botol minuman keras kesepuluh yang dihabiskan oleh Raka. Lelaki itu bagaikan orang gila yang kehilangan arah, saat ditinggalkan begitu saja oleh calon mempelai pengantinnya, tepat di hari bahagia mereka. Luka pedih itu semakin menganga. Luka akan kekecewaan pada wanita di masa lalu, kini ia dapatkan di masa depan. Lucunya lagi, kejadian itu sama persis saat dia menjadi pahlawan kesiangan untuk Siwi;wanita yang pernah menjadi istrinya.

Katakan ini karma, tetapi ini terlalu kejam untuk seorang Raka yang sudah berusaha melupakan kelamnya masa lalu. Tangan kekarnya yang berurat tebal, masih memegang ujung botol kesebelas dan bersiap memasukkannya kembali ke dalam mulut.

"Jangan diteruskan, Bos! Nanti bisa berakhir di rumah sakit. Tolong, Bos!" Tangan kekarnya dicekal oleh Dion. Asistennya itu tidak tega melihat Raka yang menggenggam minuman keras bagaikan orang kesurupan.

"Jangan urusi aku! Aku tidak akan pernah mati

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status