Share

70. Mencari Raka

Edwin terbangun tepat azan Subuh berkumandang. Kaki dan tangan ia renggangkan untuk mengusir rasa kaku di sekujur tubuhnya. Kesadarannya belum semuanya pulih, masih sedikit bermalas-malasan di atas kasur busa miliknya. Begitu azan selesai, Edwin beranjak keluar dari kamar dan melewati kamar Raka tanpa rasa curiga sedikit pun, karena pintu kamar itu tidak terbuka dengan lebar. Sehabis mandi dan berwudu, Edwin pun melaksanakan salat Subuh di kamarnya. Lelaki paruh baya itu masih belum merasa ada yang aneh pada kamar anaknya. Langit di luar juga masih belum terlalu terang dan lampu rumah belum ada yang dinyalakan selain lampu kamar mandi dan kamarnya sendiri.

Selesai salat, Edwin berjalan keluar kamar hendak menyingkap gorden jendela. Namun pandangannya seketika melebar, saat tahu pintu sudah terbuka. Lekas Edwin berlari ke kamar Raka. Betapa kagetnya ia saat tak mendapati putranya di sana.

“Raka!&rdquo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Marina Rose
jauhnya raka berjalan..kok bisa sampai jakarta
goodnovel comment avatar
Keni Sihyanti
Raka kan posisi di Surabaya... kenapa bisa ketemu siwi ?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status