Share

Bab 92

Author: Darlene
Menyadari kebencian di mata wanita itu, Jason mengerutkan kening. Ada ekspresi rumit terpancar di wajahnya. "Kalau ada masalah, ayo bicarakan di luar."

"Aku nggak mau."

"Clara," ucap Jason dengan nada yang sedikit lebih keras. "Jangan buat aku mengulanginya."

Mata Clara merah padam. Keluhan, keengganan, dan kebencian di hatinya meledak sepenuhnya setelah melihat semua kejadian yang menimpa Hansen.

Dia mengabaikan rasa sakit di pergelangan tangannya akibat cengkeraman Jason dan melirik Sindy yang bersembunyi di belakang Jason. "Aku sudah beri kamu tawaran. Aku memintamu untuk mempertimbangkannya dan memberimu kesempatan. Tapi kenapa kamu mau memaksaku?"

"Dok… Dokter Clara, apa yang kamu bicarakan? Kapan aku memaksamu?"

Sindy masih berpura-pura polos.

Mata Jason dipenuhi dengan ketidaksabaran. "Clara, apa yang ingin kamu lakukan?"

"Apa yang ingin kulakukan?" Clara tertawa. Sembari menepis tangan Jason, dia juga mengayunkan telapak tangannya ke arah pria itu dan berteriak sekeras-kerasnya
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Enam Tahun dalam Dingin, Saat Kulepas Dia Memohon Cinta   Bab 100

    Keterkejutan melintas di wajah Clara. Dia menatap pria itu dengan bingung. "Jason, apa maksudmu?""Maksudnya sama seperti yang kamu dengar."Clara tanpa sadar mempererat kepalan tangannya.Sejak kapan Jason punya hati nurani? Bukankah pria itu paling benci dengan Keluarga Sengadi?Apa pria itu akan begitu baik hati?Atau dia hanya ingin mengendalikan Hansen dan menggunakan adiknya untuk memerasnya di kemudian hari?Di saat Clara sibuk dengan pikirannya, pria itu melirik pakaiannya yang biasa dan berkata lembut, "Masuk ke mobil. Aku temani kamu beli beberapa stel baju."Sebelum Clara sempat berbicara, Anna sudah membukakan pintu mobil untuknya dan berbalik untuk mengambil kotak kardus dari tangannya. "Nona Clara, silakan."Dia tidak bergerak. Ekspresinya sangat tenang. "Kalau ada yang mau kamu bicarakan, langsung saja. Nggak perlu bertele-tele."Jason berhenti mengelus jam tangannya dan mengangkat pandangannya. "Ayah sudah kembali. Kita akan ke rumah lama untuk makan malam nanti."Rupan

  • Enam Tahun dalam Dingin, Saat Kulepas Dia Memohon Cinta   Bab 99

    Jason memberi isyarat padanya agar mengobrol di dalam mobil.Pak David berputar ke samping, lalu membuka pintu mobil, dan masuk. "Polisi yang bertugas hari itu adalah kerabatnya Pak Edi. Mau berapa kali pun aku bertanya, dia bilang dia tertidur saat bertugas dan nggak ada yang melaporkan kejadian itu kepadanya.""Ditambah lagi, sistem CCTV dalam ruangan sedang melakukan pemeliharaan hari itu, jadi orang-orang di ruang pengawasan mengira sedang diperbaiki. Mereka juga mengira karena mereka dikurung bersama, seharusnya nggak akan terjadi hal serius, jadi…"Makin lama berbicara, makin sulit bagi Pak David untuk melanjutkannya.Akibat kelalaian petugas, tersangka mengalami luka serius. Jangankan dirinya, kalau orang-orang di atas tahu, posisinya sebagai kepala kantor polisi juga akan diganti.Jason melonggarkan dasinya. "Ketiduran saat bertugas, perbaikan kamera CCTV? Sekalipun kamera CCTV di ruang tersangka ditahan rusak, pasti ada yang mengawasinya 24 jam sehari, 'kan?"Jason meliriknya

  • Enam Tahun dalam Dingin, Saat Kulepas Dia Memohon Cinta   Bab 98

    "Clara, apa menyenangkan membuatku kesal?"Telapak tangan Jason begitu kuat hingga membuat pergelangan tangan Clara terasa sakit. Karena rasa sakit itu, Clara baru tersadar. "Rupanya Pak Jason juga begitu sok tahu. Apa aku perlu membuatmu kesal?"Jason tidak mengatakan apa-apa dan menatapnya dengan tenang.Seolah-olah ingin melihat setiap gerakan wanita itu."Lepaskan! Sakit!"Clara tidak bisa menahan rasa sakit akibat cengkeraman pria itu lagi. Saking sakitnya, matanya sampai memerah.Jason refleks melepaskan tangannya.Setelah berhasil melepaskan diri dari pria itu, Clara pun mengusap pergelangan tangannya. Dia tidak tahan lagi. "Jason, apa yang kamu inginkan?"Dia tidak mengerti.Bukankah pria ini dulunya mengabaikannya sepenuhnya?Mengapa pria ini tidak melakukannya lagi sekarang?"Sudah kubilang, jangan terlalu dekat dengan Nando.""Aku saja nggak ikut campur masalahmu dengan Sindy, mengapa kamu harus ikut campur masalahku?"Wajah pria itu bercampur antara gembira dan marah. "Ini

  • Enam Tahun dalam Dingin, Saat Kulepas Dia Memohon Cinta   Bab 97

    Clara menahan senyumnya dan menatapnya, "Kalau mau bahas soal itu, dialah yang lebih dulu bersalah padaku."Jenny juga tertawa sambil memasang ekspresi meremehkan. "Jangan sok tahu. Kamu paling jelas tujuanmu bersama dengan kakakku. Buat apa kamu berpura-pura nggak bersalah di sini?""Clara, kamu sendiri yang mau jadi pengemis cinta waktu itu, nggak ada yang memaksamu. Kakakku nggak mencintaimu, jadi kamu nggak tahan lagi sekarang? Lucu kali!""Kalau kamu mau selingkuh sama pria liar, setidaknya tinggalkan kakakku dulu. Sehabis main dengan pria liar di luar, jangan bawa segala macam penyakit kotor ke kakakku…"Ekspresi wajah Clara langsung berubah dingin. Dia mengangkat tangannya dan menampar Jenny.Separuh wajah Jenny langsung berpaling.Dia tertegun beberapa detik, lalu menutupi pipinya, dan perlahan menoleh untuk menatapnya. "Kamu... kamu berani memukulku?"Selain neneknya, tidak ada orang yang berani memukulnya seperti ini."Sudah kupukul, apa lagi yang nggak berani aku lakukan? Ap

  • Enam Tahun dalam Dingin, Saat Kulepas Dia Memohon Cinta   Bab 96

    Bukannya dia tidak suka uang.Dia hanya berharap perceraian mereka tidak tertunda lama hanya karena masalah uang.Lagi pula, Jason selalu percaya bahwa Clara menikah dengannya demi uang. Jika hartanya dibagi terlalu banyak, bagaimana mungkin Jason membiarkannya mendapatkan apa yang diinginkannya?Sebaliknya, uang dua miliar ini dan juga apartemen di Vila Harmoni bukan apa-apa bagi Jason.Melihat sikap klien begitu tegas, pengacara tidak berkata apa-apa lagi. Dia hanya memastikan syarat dan isi perjanjian itu dengannya.Setelah mengonfirmasinya, Clara menambahkan, "Tolong kirimkan perjanjian ini pada Jason pada hari terakhir di bulan ini.""Apa kamu nggak berencana bernegosiasi dengan Pak Jason secara langsung?"Dia terdiam sejenak, lalu tersenyum tipis. "Nggak ada yang perlu dinegosiasikan."Pengacara menyetujuinya. Dia segera mengumpulkan dokumen-dokumen di meja, lalu bangkit dan berpamitan.Clara menggenggam tangannya yang agak dingin. Tatapannya jatuh pada jari manisnya yang telanja

  • Enam Tahun dalam Dingin, Saat Kulepas Dia Memohon Cinta   Bab 95

    Clara mengikuti Jason kembali ke vila. Jika pria itu sudah membuat keputusan, percuma saja Clara menolaknya.Jason memasukkan kata sandi untuk membuka pintu. Pria itu masuk lebih dulu, diikuti Clara.Saat lampu di aula masuk menyala, Jason melepas jas dan mengamatinya perlahan. Dalam ruang yang begitu sempit, setiap gerakan pria itu terasa agresif. Clara refleks merasa berbahaya."Aku tidur di kamar tamu."Dia menunjukkan sikapnya dan berjalan melewati pria itu menuju kamar tamu.Jason menatap kepergiannya, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Begitu memasuki kamar tidur, reaksi pertama Clara adalah mengunci pintu.Dia takut.Takut kehilangan kendali. Dia juga tidak ingin kehilangan kendali.Dia takut pendiriannya akan goyah karena hal ini.…Keesokan harinya, Clara datang ke rumah sakit pagi-pagi. Dua pengawal berbeda berjaga di luar bangsal ICU. Sepertinya mereka bergantian bertugas.Clara masuk ke bangsal. Ayahnya datang pagi-pagi dan membawakan sarapan untuk ibunya.Ibunya menatapny

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status