Share

Menyerah

Pertempuran pun menjadi semakin sengit setelah Barata mengucapkan kata-kata tersebut. Dia tidak memberikan kemudahan pada para pejuangnya, dan dia memberikan tekanan yang hebat pada mereka. Alhasil, semua itu menjadi menakutkan. Siapapun yang ada di sana pasti bisa merasakan tekanan yang dia keluarkan. Barata mengawasi pertempuran dengan tenang, dan mengamati seluruh situasi sambil memperhitungkan persentase kemenangannya.

“Mereka bukan orang-orang biasa. Kedua orang yang memimpin orang-orang ini memiliki pengalaman yang tidak sedikit. Mereka sudah sangat terbiasa dengan pertarungan, dan darah bukan sesuatu yang asing untuk mereka. Tampaknya, mereka adalah mantan perampok atau penyamun. Ini akan menjadi pengalaman yang bagus untuk Supono dan dua pria lainnya. Sopo Barungan juga bisa merasakan sebuah tanggung jawab,” gumam Barata.

Tangannya tak pernah berhenti mengayunkan parangnya. Dengan bilah yang tumpul, dia terus membuat orang-orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status