Share

Bab 34. Saat Ada Hati Yang Lain

Aku mendongak ketika uluran tangan itu ada didepan mukaku. Dan alangjah terkejutnya ketika melihat siapa yang sudah menunduk mencoba meraih tanganku dan mengangkatku dari bawah.

"Kalingga," suaraku lirih sambil menatapnya seakan tak percaya melihatnya sudah depan mataku. Sudah lama sekali pria tampan itu tidak pernah bertemu lagi denganku. Menghilang begitu saja seolah aku punya salah padanya.

"Iya, ini aku, Daiva. Apa kabarmu? Aku yakin kamu terluka dan tersakiti." Pertanyaan yang sekaligus di jawab olehnya itu membuatku membuang muka jauh-jauh agar air hangat yang sudah meleleh tidak jatuh daan disaksikan olehnya. 

Aku nggak mau dia tahu aku sangat rapuh sekali dan lemah. Padahal aku sudah berusaha untuk kuat.

"Aku minta maaf," ucapnya membuatku mengerutkan dahi. "Maaf buat apa?"

"Saat kamu di campakkan olehnya, aku tidak di sampingmu." Jawabannya yang begitu cepat itu membuatku terpana sesaat.

"Itu bukan kewajibanmu Ingga," uca

Air

Mari mampir di buku saya Fatamorgana Sang Kapten Takdir Yang Tertunda

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status