Share

16

Seorang pelayan wanita masuk sambil membawa nampan berisi secangkir minuman panas dan meletakkannya di atas meja. “Silakan, Tuan.” katanya. Nicholas duduk dibalik meja yang penuh dengan tumpukan kertas dokumen.

“Terima kasih,” kata Nicholas. “Kau bisa membawa pergi piringnya.” lanjutnya, menunjuk ke piring makanan di dekatnya.

Suara ketukan pada jendela di belakang membuatnya menoleh. Nicholas melihat seekor burung hantu berwarna coklat dengan sepucuk surat pada paruhnya. Surat tersebut membuat burung hantu itu terlihat lebih kecil.

Nicholas berdecak pelan. “Seharusnya kau mengirimkan surat kepada Raja terlebih dahulu,” katanya seolah ia tahu siapa pengirim surat tersebut. “Bukan aku,”

Nicholas mengambil sepucuk suratnya.tangan satunya yang bebas mengambil seekor tikus putih kecil yang berada di dalam sebuah kandang besi kecil di dekat jende

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status