Share

Bab 7. Hari yang Sibuk

“Wuss..! Wuss..!” tercium bau telur gosong dari arah dapur.

Apartemen yang ditinggali Ilona tampak berasap, untungnya semua jendela terbuka dan udara segar masih bisa masuk. Wanita muda itu sedang sibuk di dapur.

“Au, Au!” suara Ilona terdengar berteriak.

Hari ini Ilona masuk sedikit lebih siang, jadi dia berencana sarapan dirumah. Rencananya sih ingin membuat roti sandwich spesial made by Ilona, tapi kemampuan memasaknya memang sangat payah. Minyak goreng yang dia masukkan terlalu banyak untuk hanya menggoreng telur. Alhasil, minyak memercik kesana- kemari membuat serangan panas ke segala arah.

“Hei, telur menurutlah pada tuanmu!” ucapnya.

“Kalau sudah matang kugigit kau!” imbuh Ilona lagi.

Akhirnya telur setengah gosong pun bisa diangkat dari penggorengan. Dia menaruhnya begitu saja diatas roti, memberikan daun slada, bawang bombay, keju slice, saus sambal,dan mayonise.

“Hahaha, kata siapa aku tak bisa masak, ini buktinya bisa dimakan!” ujar Ilona mengunyah roti sembari membaca pesa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status