Share

46. Kota Mati Yang Penuh Dengan Bahaya

Berusaha untuk mengejar dan menghentikan Luna yang berbuat ceroboh, Nossal dan kawan-kawan bergegas mengejar Luna yang sedang menuju akademi Tunas Harapan untuk menyelamatkan adiknya. Jalanan kota yang dipenuhi kendaraan yang terbengkalai dimana-mana, beberapa bangunan yang terlihat hancur akibat benturan dari mobil serta kendaraan lain, hembusan angin yang menerpa dedaunan terbang mengotori lingkungan sekitar. Sunyinya kota meski masih siang hari menyebabkan perasaan tidak nyaman bagi mereka yang baru pertama kali menginjakkan kaki di luar setelah dunia berubah. Kota yang awalnya merupakan salah satu kota terpadat di Nusantara, telah berubah menjadi kota mati yang dipenuhi monster.

Di tengah suasana kota seperti itu, mereka berkali-kali bertemu dengan sejumlah monster. Tetapi dengan penuh semangat, mereka menghadapinya,

“Tia, dibelakangmu!”

Sebuah peringatan ditujukan Adit kepada Tia yang sedang di dekati oleh serigala dari arah belakang. Tia yang sedang fokus dengan 2 kalong yang te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status